Car Of The Year 2017, Menikmati Legitnya Industri Otomotif Nasional

Menyibak Teknologi Canggih Dibalik Mercedes Benz C-Class
http://www.zonatekno.com
Berbincang soal industri otomotif, sejatinya otomotif Indonesia sudah dimulai hampir dinamika empiris historis industri seabad yang lalu pada 1927. Cikal-bakal bisnis otomotif sudah mulai semenjak General Motors mendirikan pabrik perakitan di Tanjung Priok pada 1927, yang kedua di Asia setelah Yokohama Jepang. Alasan mereka memilih Jakarta ketimbang Singapura lantaran insentif kebijakan. Puluhan tahun berselang, tepatnya tahun 1969, William Soeryadjaja mengambil-alih pabrik General Motors 1927 dari status BUMN PN Gaya Motor yang kemudian menjelma menjadi salah satu kerajaan bisnis otomotif terbesar di Indonesia. 

Indonesia tidak hanya memiliki populasi besar (258 juta jiwa), tetapi juga ditandai dengan memiliki kelas menengah yang berkembang pesat. Bersama-sama, kedua faktor ini menciptakan kekuatan konsumen yang kuat. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa nilai impor otomotif mencapai US$ 414,53 juta dan nilai ekspor sebesar US$ 507,10 juta pada Januari 2017. Alhasil neraca dagang otomotif awal tahun ini mencetak surplus US$ 92,56 juta. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan, pasalnya pada periode yang sama tahun lalu, sektor otomotif justru mengalami defisit hingga US$ 21,15 juta.
Grafik: Nilai Ekspor/Impor Sektor Otomotif
https://katadata.co.id/ 
Sementara data Asean Automotive Federation (AAF) menunjukkan porsi penjualan mobil penumpang Indonesia pada 2016 mencapai 41 persen dari total penjualan di negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dengan volume sebesar 861 ribu unit. Angka ini meningkat 17 persen dari tahun sebelumnya sebesar 736 ribu unit. Secara kumulatif, total penjualan mobil penumpang di ASEAN mencapai 2,1 juta unit pada 2016 atau meningkat 5 persen dari periode sebelumnya sebesar 1,9 juta unit. Selanjutnya di posisi kedua, Malaysia dengan penjualan mencapai 514 ribu unit. Sedangkan Thailand berada di posisi ketiga dengan penjualan 328 ribu unit. Namun demikian, dominasi produksi masih dipegang oleh Thailand. Jumlah produksi mobil Thailand mencapai 1,94 juta unit pada 2016,  jauh meninggalkan produksi mobil Indonesia. Adapun produksi mobil Indonesia ada di posisi kedua sebanyak 1,17 juta unit.
Hasil gambar untuk gambar porsi penjualan mobil penumpang Indonesia pada 2016
https://katadata.co.id/
Pertumbuhan internet yang signifikan setiap tahunnya turut berdampak juga pada pertumbuhan dunia e-commerce.  Diantaranya adalah segmen jual beli mobil baru dan bekas. Para pelaku pasar dengan mudah menggunakan internet untuk bisnis online tersebut. Berdasarkan survei terhadap 508 orang pada 2016 yang dilakukan oleh Google Indonesia bersama lembaga survei Taylor Nelson Sofrens (TNS), sebanyak 73 persen pembeli di Indonesia menggunakan perangkat seluler.  Pada proses penggunaan e-commerce kegiatan jual beli maupun pemasaran lebih efisien dimana penggunaan e-commerce tersebut akan memperlihatkan adanya kemudahan bertransaksi, pengurangan biaya dan mempercepat proses transaksi. Kualitas transfer data juga menjadi lebih baik daripada menggunakan proses manual, dimana tidak dilakukannya entry ulang yang memungkinkan terjadinya human error.

Kabar gembiranya, Pemerintah berencana menggenjot ekspor mobil hingga enam kali lipat pada 2035. Pada periode itu, pengiriman kendaraan roda empat ke luar negeri akan mencapai 37,5% dari total penjualan seluruh agen pemegang merek (APM) di Indonesia. seperti dikutip kalimantan.bisnis.comDirektur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan dalam 5 tahun sejak 2020 ekspor akan naik signifikan. “Kenaikan paling tajam ditargetkan terjadi pada 2030, ketika pengiriman mobil ke luar negeri akan naik hampir tiga kali lipat dibandingkan 5 tahun sebelumnya,” ungkapnya, baru-baru ini.
kalimantan.bisnis.com
Melihat ceruk pasar otomotif yang sangat potensial, iCar Asia, jaringan portal otomotif No 1 di ASEAN dan website jual beli mobil online terbesar Mobil123.com menggelar iCar Asia People’s Choice Awards 2017. iCar Asia People’s Choice Awards 2017 adalah platform yang memberikan pengakuan kepada produsen-produsen otomotif yang selama ini telah berpengaruh secara signifikan dalam kehidupan para pecinta mobil di Indonesia. ASEAN Car of the Year 2017  yang telah memasuki tahun ke tiga ini, tidak saja memberikan pengakuan kesuksesan, tetapi sekaligus memberikan penghargaan keunggulan otomotif dalam skala internasional.
Bukan hanya dominasi pelaku industry, Ajang  bergengsi ini sekaligus sebagai pembuktian bahwa Indonesia layak merajai bisnis otomotif khususnya di kawasan ASEAN. Jika sebelumnya pemenang dinilai dan dipilih oleh para pakar industri mobil, kali ini semua proses pemilihan dan pemungutan suara 100% melibatkan konsumen berdasarkan pengalaman, harga, desain mobil, atau bahkan apa yang mereka ketahui tentang merek mobil dan model. Icar Asia sebagai penyelenggara acara melakukan penjaringan suara konsumen secara luas di seluruh kawasan ASEAN, termasuk Thailand, Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, dan Vietnam. Malam puncak penghargaan ASEAN Car of the Year 2017 digelar Jumat malam (24/11). Rangkaian acara bertajuk “iCar Asia People’s Choice Awards” ini ditutup dengan diumumkannya Mercedes Benz C-Class sebagai jawara dengan merebut emas, tepat dibelakangnya ada Honda Civic yang mendapatkan Perak, kemudian disusul Toyota Fortuner yang meraih Perunggu.

iCar Asia tidak hanya menjadi ajang bagi pelaku industry otomotif untuk bersaing secara fair serta mengajak konsumen lebih peduli terhadap industri otomotif nasional. Melalui situs mobil 123.com. selain lebih dekat dengan mobil impiannya, konsumen juga akan disuguhi berita otomotif ter-update seputar dunia otomotif. Berikut keuntungan jika konsumen mengakses aplikasi mobil123.com 



Alasan 1 : Simpel dan efektif 
Proses pencarian mobil melalui aplikasi mobil123.com terasa simpel. Anda hanya perlu membuka aplikasi ini dan memasukkan data-data mengenai mobil yang dibutuhkan seperti mobil baru atau bekas, merek mobil yang diinginkan, tipe mobil, lokasi serta harga. Pencarian akan lebih efektif karena Anda akan menemukan mobil idaman dalam waktu 5 menit.
Alasan 2 : Hemat biaya, waktu dan tenaga 
Membeli mobil melalui mobil123.com jelas menghemat biaya, waktu dan tenaga. Pasalnya, Anda tak perlu berjibaku dengan jalanan macet dengan mengunjungi satu delar ke dealer lainnya hanya untuk menemukan mobil idaman. Cukup berselancar di aplikasi ini sembari berbaring santai di rumah demi mendapat mobill sesuai kebutuhan Anda.
Alasan 3 : Anggaran sesuai dengan kebutuhan 
Inilah keunggulan membeli mobil secara online yaitu anggaran sesuai dengan kebutuhan. Melalui aplikasi mobil123, Anda bisa memasukkan harga mobil sesuai dengan anggaran. Sehingga nanti akan tertera berbagai pilihan mobil yang cocok harganya dengan bujet dan kebutuhan. Jadi, akan mempermudah Anda untuk segera bertemu dengan mobil yang sesuai dengan kebutuhan maupun anggaran Anda.
Alasan 4 : Mendapat mobil berkualitas yang ramah di kantong 
Pembelian mobil melalui mobil123 mumpuni menghemat hampir 50% dari anggaran karena mobil123 juga menyediakan mobil bekas. Selain itu, terdapat fitur Hot Deals yang akan menampilkan mobil bekas berkualitas dengan harga terjangkau. Sehingga Anda tak harus memaksakan membeli mobil baru sementara kondisi keuangan belum mencukupi. Banyaknya pilihan mobil juga menampilkan mobil-mobil berkualitas yang sesuai dengan kantong Anda.
Alasan 5 : Aman dan terpercaya 
Pembelian di mobil123 dijamin aman dan terpercaya. Meskipun sistemnya online, proses pengambilan dan transaksi pembelian dapat dilakukan secara langsung. Anda dapat melakukan janji temu dengan seller yang mobilnya menjadi incaran Anda, Jadi, semua proses pembelian mobil di sini bersifat transparan.
Untuk kuantitas tentu saja mobil baru masih memegang pasar daripada mobil bekas. Hanya saja jika dibandingkan dengan mobil bekas, penjualan mobil baru tidak selalu stabil seperti penjualan mobil bekas. Sedangkan untuk mobil bekas, permintaan muncul karena mobil bekas dirasa memiliki harga lebih murah, tetapi mampu memberikan kenyamanan yang tidak berbeda jauh dengan mobil baru. Bahkan fenomena ini terjadi kepada mobil LCGC (Low Cost Green Car) yang sering disebut dengan mobil murah.

Studi Ipsos Business Consulting yang dirilis tahun 2016 lalu, menunjukkan pasar otomotif nasional masih tergolong atraktif. Karakteristik masyarakat Indonesia menjadikan kendaraan dengan segmen mobil penumpang dan low cost green car (LCGC) sebagai segmen kendaraan favorit. Sejak diluncurkan pada pertengahan 2013, Low Cost Green Car (LCGC) makin diminati. Meski penjualannya sempat turun pada 2015 menjadi 165.434 unit, namun secara persentase pangsa pasar mobil murah ini meningkat. Pangsa pasar mobil LCGC pada 2015 meningkat menjadi 16,3 persen dibanding posisi 2014 sebesar 14,2 persen dari total penjualan mobil domestik. Kehadiran mobil murah mulai menggerus pangsa pasar kendaraan multi purpose vehicle (MPV) kelas bawah. Selain itu LCGC juga menjadi alternatif bagi pengguna motor yang ingin beralih menggunakan kendaraan roda empat. Imbasnya, penjualan motor turun sejak hadirnya mobil murah ini. Harga yang terjangkau, irit bahan bakar serta ramah lingkungan menjadi alasan masyarakat memilih mobil LCGC. Selain itu, naiknya jumlah penduduk kelas menengah Indonesia yang berimbas meningkatnya daya beli masyarakat turut mendorong pesatnya penjualan mobil murah.
Hasil gambar untuk gambar Penjualan Mobil Murah (LCGC) KATADATA
https://katadata.co.id/
Dalam roadmap Industri Kendaraan Bermotor yang disusun oleh Kementerian Perindustrian disebutkan bahwa pengembangan industri otomotif ke depan akan diarahkan pada pengembangan kendaraan sedan kecil, kendaraan niaga, sepeda motor, dan komponen kendaraan bermotor dengan penekanan pada kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi. Dalam rangka mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan maka strategi yang akan dilakukan adalah memperkuat basis produksi kendaraan niaga, kendaraan penumpang kecil, dan sepeda motor serta meningkatkan kemampuan teknologi produk dan manufaktur industri komponen kendaraan bermotor.
Seiring perkembangan infrastruktur, mobil bermesin hybrid juga diprediksi akan terus tumbuh. Mobil compact dengan mesin hybrid yang sistem pengecasannya dapat dilakukan di rumah, sepertinya menjadi impian setiap konsumen di Indonesia. Atau mobil murah yang terus diperbaiki kualitasnya, seperti fitur keamanan dan bantuan berkendara lainnya akan menjadi nilai lebih persaingan mobil murah antar pabrikan.

Meskipun saat ini Indonesia sudah menjadi negara kedua manufaktur otomotif ASEAN, bersaing dengan Thailand dan Malaysia, faktanya untuk sukses merambah pasar global, pemerintah Indonesia dan pelaku industri otomotif tanah air harus bekerja keras menghadapi tantangan di masa depan. Langkah ke arah itu dapat dilakukan melalui inovasi teknologi, menambah investasi, meningkatkan serapan tenaga kerja, serta menggandeng mitra lokal.

Gelaran ASEAN Car of The year 2017 membuktikan, bahwa industry otomotif akan terus bertumbuh searah perkembangan jaman. Tidak hanya memberikan input positif serta daya saing yang lebih kompetitif bagi pelakunya. Lebih jauh, keberadaan situs mobil 123.com diharapkan dapat memacu pertumbuhan sektor manufaktur sehingga mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. 

Referensi : 
Ini Untungnya Membeli Mobil Secara Online!
Industri Manufaktur Otomotif Indonesia
Menilik Kontribusi Industri Otomotif Bagi Tanah Air dari Masa ke Masa 
Tantangan Industri Otomotif Nasional

PENJUALAN MOBIL: Ekspor Dilipatgandakan


1 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.