Keajaiban Cinta Pada #1000HariPertamaAnanda
Rasa-rasanya baru kemarin aku merasakan beban yang super berat. Perjuangan selama 9 bulan menjaga calon buah hatiku tersayang harus menyerah pada keputusan dokter. Eklamsia menjadi pemicu darahku naik hingga 180 mg/100mg. Sesuatu yang sangat beresiko jika aku melahirkan secara normal. Akupun harus rela menjalani operasi caesar untuk yang kedua kalinya. Walaupun dalam hati kecilku masih berharap ada keajaiban, agar aku bisa melahirkan secara normal, namun Tuhan berkehendak lain.
Diantara deraan rasa sakit yang kembali mendera sekujur badanku, aku patut
bersyukur atas nikmat-Nya yang terkira. Bayiku terlahir dengan selamat tanpa kurang suatu apapun. Terima Tuhan, Engkau telah memberiku kesempatan
melihat indahnya mentari. Memberiku kesempatan kedua kalinya memeluk dan
menimang bayi mungilku yang kuberi nama Zidan Aulia Akbar. Engkau yang telah
menjadikanku ibu seutuhnya, walaupun jauh dari kata sempurna. Begitu rasa syukur tak henti kupanjatkan atas segala nikmat
melahirkan, hingga aku dan bayiku selamat, setelah melalui perjuangan
panjang nan melelahkan.
Semua saran dokter kujalankan sepenuh hati. Selain ASI eksklusif, tentu saja aku harus menkonsumsi gizi terbaik demi kesehatanku dan untuk nutrisi bayiku. Rutin memeriksakan diri disaat nifas maupun kewajiban memberinya imunisasi lengkap juga tak boleh ketinggalan. Aku yakin semua kulakukan akan menjadikan bayiku tumbuh sehat dan optimal nantinya.
Semua saran dokter kujalankan sepenuh hati. Selain ASI eksklusif, tentu saja aku harus menkonsumsi gizi terbaik demi kesehatanku dan untuk nutrisi bayiku. Rutin memeriksakan diri disaat nifas maupun kewajiban memberinya imunisasi lengkap juga tak boleh ketinggalan. Aku yakin semua kulakukan akan menjadikan bayiku tumbuh sehat dan optimal nantinya.
Perjuanganku tentu saja tak lepas dari dukungan suami
tercinta, yang telah banyak berkorban demi kesembuhanku dan kesehatan anak
kami. Cinta kasih dan ketulusannya memberikanku kekuatan lebih agar aku tak
surut memberikan yang terbaik untuk buah hati kami, terutama di 1000 hari
pertama kehidupannya.
1000 Hari Pertama Kehidupan?
Para ilmuwan dan peneliti telah menyatakan 1000 hari pertama Kehidupan (HPK) atau the first thousand days merupakan suatu periode didalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang di mulai sejak konsepsi, selama kehamilan 9 bulan (270 hari) sampai anak berusia 2 tahun (730 hari) sebagai waktu paling penting dalam kehidupan nutrisi seorang anak. Konsep 1000 hari pertama kali muncul di tahun 2008, ketika sebuah jurnal medis di Inggris membahas tentang nutrisi ibu dan bayi. Laporan ini menyimpulkan kalau nutrisi yang dikonsumsi selama periode ini punya efek yang berlangsung hingga masa dewasa dan kekurangan nutrisi bisa memicu kerusakan yang tidak bisa diperbaiki. Laporan tersebut memicu penelitian berikutnya yang menegaskan pentingnya periode ini.
1000 Hari Pertama Kehidupan?
Para ilmuwan dan peneliti telah menyatakan 1000 hari pertama Kehidupan (HPK) atau the first thousand days merupakan suatu periode didalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang di mulai sejak konsepsi, selama kehamilan 9 bulan (270 hari) sampai anak berusia 2 tahun (730 hari) sebagai waktu paling penting dalam kehidupan nutrisi seorang anak. Konsep 1000 hari pertama kali muncul di tahun 2008, ketika sebuah jurnal medis di Inggris membahas tentang nutrisi ibu dan bayi. Laporan ini menyimpulkan kalau nutrisi yang dikonsumsi selama periode ini punya efek yang berlangsung hingga masa dewasa dan kekurangan nutrisi bisa memicu kerusakan yang tidak bisa diperbaiki. Laporan tersebut memicu penelitian berikutnya yang menegaskan pentingnya periode ini.
Menurut Nicole Avena, PhD,
penulis buku What to Eat When You're Pregnant, serta peneliti di the
New York Obesity Research Center di Columbia University, penelitian telah
menunjukkan kalau pola makan ibu selama hamil dan apa yang bayi makan di satu
hingga dua tahun usianya bisa punya dampak jangka panjang tidak hanya pada
kesehatan bayi, tapi juga pada kesukaan makanan, perilaku, dan bahkan perkembangan
saraf.
Keadaan
ini ternyata tidak hanya bersifat antar-generasi (dari ibu ke anak) tetapi
bersifat trans-generasi (dari nenek ke cucunya). Sehingga diperkirakan
dampaknya mempunyai kurun waktu 100 tahun, artinya resiko tersebut berasal dari
masalah yang terjadi sekitar 100 tahun yang lalu, dan dampaknya akan
berkelanjutan pada 100 tahun berikutnya. Ibarat membangun sebuah rumah yang
kokoh dan indah, maka seharusnya bahan yang digunakan harus berkualitas,
terencana dan terpantau dengan baik. Dengan meningkatkan kualitas kesehatan ibu
hamil dan anak sejak dalam kandungan akan didapatkan generasi penerus yang
lebih produktif sehingga dapat memajukan kualitas generasi muda. Sembilan pesan
inti 1000 HPK yaitu:
(+) Selama hamil, makan makanan beraneka ragam
(+) Selama hamil, makan makanan beraneka ragam
(+) Memeriksa kehamilan 4 x selama
kehamilan
(+) Minum tablet tambah darah
(+) Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
(+) Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
(+) Timbang BB bayi secara rutin setiap bulan
(+) Berikan imunisasi dasar wajib bagi bayi
(+) Lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun
(+) Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI
Kesimpulannya, pola makan yang baik, menciptakan situasi yang kondusif, dan berada di lingkungan yang sehat, adalah faktor penting yang harus diperhatikan dalam 1000 hari pertama kehidupan seorang anak. Keajaiban cinta yang ibu berikan baik dimasa kehamilan maupun setelah ananda lahir kedunia inilah kunci awal tumbuh kembang optimalnya yang akan berdampak pada kecerdasan dan kesehatannya di masa mendatang.
Referensi :
1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Generasi yang Lebih Baik
(+) Minum tablet tambah darah
(+) Inisiasi Menyusui Dini (IMD)
(+) Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan
(+) Timbang BB bayi secara rutin setiap bulan
(+) Berikan imunisasi dasar wajib bagi bayi
(+) Lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun
(+) Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI
(+) Sanitasi
Lingkungan
Tak cukup sampai disitu, orang tua
juga berpengaruh besar di 1000 hari kehidupan anak. Seperti telah disebutkan di
atas, perkembangan paling cepat terjadi di 1000 hari pertama kehidupan, yang
menjadi perode kritis untuk belajar melihat, berbicara, berjalan, dan berpikir.
Lewat pola asuh yang baik, orang tua bisa meningkatkan perkembangan otak anak
dan keberhasilannya di masa depan dengan memastikan awal kehidupannya aman dan
sehat. Maka sebagai orang tua yang baik, pastikan anda punya pengaruh yang kuat, positif, dan
konsisten yang membantu Anda mengembangkan potensi anak di 1000 pertama
kehidupannya.
☑ Ciptakan
lingkungan yang kondusif
Membangun
lingkungan yang suportif memungkinkan pikiran anak untuk
berkembang. Otak sangat lentur dan sangat mudah dipengaruhi, ketika anak
percaya diri pada lingkungannya, pembelajaran kognitif dan akademik bisa dengan
mudah berkembang.
☑ Ciptakan kesempatan bagi anak untuk
belajar
Dalam 1000 hari
pertama kehidupan anak, menciptakan kesempatan belajar jadi hal penting.
Perkembangan fisik menciptakan jalur di otak dan mendukung kognisi. Menciptakan
kesempatan ini di lingkungan yang terencana membuat anak mengembangkan pikiran
kritis, membuatnya mampu bereksplorasi dan memecahkan masalah.
☑ Menyesuaikan lingkungan untuk anak
Orangtua baru
perlu memberi kesempatan anak menginvestigasi dan mengeksplorasi dunia di
sekitarnya, membuka pikiran pada lingkungan baru, dan membiarkannya menemukan
minat baru. Anak pada 1000 hari pertama mengalami haus pengalaman. Akan terasa
menyenangkan melihat anak bereksplorasi di lingkungan belajarnya, di mana ia
merasa aman dan bisa melakukan rutinitas dan mendapat pengalaman.
☑ Membangun rasa aman dan relasi
Ikatan orangtua
dan anak jadi hal yang penting. Orangtua sebagai pendidik anak di awal belajar
perlu menciptakan rasa aman dan mendorong hubungan yang kuat dalam keluarga. Hal
ini akan membantu anak dan orangtua membangun kedekatan baru dan mendorong
eksplorasi. Kedekatan dan perhatian penting untuk perkembangan anak. Kedekatan
membuat anak punya motivasi dan kesempatan untuk bereksplorasi dan belajar.
Perhatian dan kedekatan juga penting untuk rasa aman, pengaturan stres, serta
adaptasi. Selain itu, akses ke perawatan anak yang berkualitas penting untuk
perkembangan otak, kesiapan sekolah, dan menurunkan stres. Kesimpulannya, pola makan yang baik, menciptakan situasi yang kondusif, dan berada di lingkungan yang sehat, adalah faktor penting yang harus diperhatikan dalam 1000 hari pertama kehidupan seorang anak. Keajaiban cinta yang ibu berikan baik dimasa kehamilan maupun setelah ananda lahir kedunia inilah kunci awal tumbuh kembang optimalnya yang akan berdampak pada kecerdasan dan kesehatannya di masa mendatang.
Referensi :
1000 Hari Pertama Kehidupan untuk Generasi yang Lebih Baik
Leave a Comment