Yo Ayo Ikutan Lomba Menulis Blog DUMET School, Serius, Informasi Dan Hadiahnya Bukan Hoax!
Banyak alasan mengapa menulis sekarang menjadi passion banyak orang khususnya generasi jaman now. Jika beberapa tahun silam menulis masih identik dengan profesi jurnalis atau mahasiswa skripsi, seiring era digital yang kian berkembang ke pelosok negeri, termasuk keberadaan gadged-gadged mutakhir, siapapun kini bisa menulis, mengelola dan menyebarkan informasi tanpa terikat jarak waktu.
Tahukah anda, sebenarnya banyak
manfaat yang kita dapat dari aktifitas menulis, salah satunya berkaitan dengan
masalah kesehatan. Penelitian awal tentang manfaat menulis
ekspresif telah dilakukan oleh Pennebaker & Beal tahun 1986 di Amerika. Hasilnya
menyebutkan bahwa kebiasaan menulis tentang pengalaman hidup yang berharga
dapat menurunkan masalah kesehatan. Beberapa penelitian yang lainnya
juga menyebutkan bahwa menulis dalam jangka panjang dapat menurunkan stress dan
tekanan darah, meningkatkan sistem imun, mempengaruhi mood, merasa lebih
bahagia, bekerja dengan lebih baik dan mengurangi tanda-tanda depresi.
Sedangkan dalam aspek sosial dan perilaku, menulis dapat
meningkatkan memori, nilai rata-rata siswa sekolah, dan
kemampuan sosial linguistik. Berdasarkan penelitian-penelitian
tersebut, ternyata menulis ternyata bukan sekadar media untuk
menuangkan ide dan gagasan, tetapi juga sebagai terapi
untuk kesehatan fisik dan mental.
Kembali ke alasan menulis, seiringnya waktu media blog kini menjadi wadah favorit menyalurkan bakat-bakat terpandam di bidang jurnalistik. Tak hanya sekedar membangun relasi inter personal maupun sharing berbagai informasi. Lebih dari itu keberadaan blog nyatanya mampu melahirkan prestasi tersendiri bagi para blogger, salah satunya melalui beragam kompetisi menulis blog yang hampir setiap hari berseliweran dijagad maya.
Kembali ke alasan menulis, seiringnya waktu media blog kini menjadi wadah favorit menyalurkan bakat-bakat terpandam di bidang jurnalistik. Tak hanya sekedar membangun relasi inter personal maupun sharing berbagai informasi. Lebih dari itu keberadaan blog nyatanya mampu melahirkan prestasi tersendiri bagi para blogger, salah satunya melalui beragam kompetisi menulis blog yang hampir setiap hari berseliweran dijagad maya.
Hadiah…?!!
Itu sih jangan ditanya. Siapapun
ingin karyanya dihargai. Penyelenggara lombapun tidak main-main dalam
menyediakan reward-nya. Mulai gadged canggih, uang tunai senilai ratusan hingga jutaan
rupiah sampai iming iming traveling dalam dan luar negeri, wuih sedap bener…
Lebih dari sebuah hadiah, dengan
mengikuti beragam kompetisi menulis, sebenarnya banyak keuntungan dan hal
positif yang kita peroleh.
☑ Bermental
kompetitif
☑ Buka Wawasan
Dengan mengikuti
banyak kompetisi menulis, wawasan yang berkaitan dengan tema lomba juga akan
bertambah. Lomba tersebut akan mendorong kita memenuhi pencapaian yang
dibutuhkan untuk menang dengan cara menggali informasi sebanyak-banyaknya.
☑ Melatih kedisiplinan
Disiplin tentu menjadi hal yang boleh
ditawar jika berniat mengikuti kompetisi menulis. Mulai mentaati aturan yang
ditetapkan penyelenggara hingga mengatur jadwal menulis diantara kesibukan kita
beraktifitas.
☑ Mengasah
passion
Kompetisi menulis merupakan cara
yang cukup tepat untuk mengasah passion dalam diri kita. Untuk menunjukkan
antusias terhadap sebuah lomba, dapat diukur seberapa besar ambisi kita dalam
memenangkan kompetisinya, terlepas dari
menang atau kalah pada akhirnya.
☑ Mengukur
kapasitas diri
Dari
kompetisi menulis, kita jadi bisa mengukur seberapa jauh kemampuan yang sudah kita
capai. Dari situ kita akan bisa menilai berapa banyak kekurangan atau kelebihan
yang sudah kita punya.
☑ Bermental
kompetitif
Tujuan membangun mental kompetitif adalah
untuk mempersiapkan diri menghadapi pesaing yang tidak sedikit. Dengan
begitu kita tidak akan berhenti berkarya dan tidak pula kecewa jika belum
mencapai target yang diharapkan.
☑ Kesempatan
bergabung dengan berbagai institusi/korporasi
Jika berniat
menerbitkan buku, maka event menulis menjadi kesempatan emas yang tak boleh
disia-siakan. Apalagi jika yang mengadakan penerbit mayor. Dengan mengikuti
event yang mereka adakan dapat menambah jaringan dalam bidang kepenulisan, baik
dengan sesama penulis, editor, penerbit, komunitas, dan banyak lagi yang
lainnya.
Nah, itulah
alasan mengapa kita mesti sering-sering ikut lomba menulis.
Namun untuk sampai pada pencapaian hingga karya tulis kita layak menjadi the winner, tentunya butuh proses dan
pembelajaran yang tidak sebentar. Kuncinya, tak perlu takut bersaing, karena
setiap orang memiliki passion masing-masing. Tugas kita hanyalah menampilkan karya
terbaik. Urusan menang kalah, itu
hanyalah proses waktu. Begitu, yang aku pelajari dari penulis senior maupun
penulis blog yang namanya sudah melanglang dikancah perkompetisian menulis. Tipsnya,
belajarlah dari kompetisi kecil agar kelak kita mampu menaklukkan kompetisi
yang berskala lebih besar.
Lomba Blog DUMET school
Lomba Blog DUMET school
Setelah
sepanjang jalan kenangan membahas alasan dan mengapa kita harus menulis, maka
tiba point yang paling penting, kenapa kita kudu ngikutin lomba menulis blog yang diadakan oleh DUMET School,
salah satu tempat kursus IT terkemuka di Jakarta. Kalau
kelebihan DUMET school rasanya nggak perlu dibahas lagi, karena sudah tersedia
berbagai penjelasan selengkap-lengkapnya dimesin pencari youtube ataupun google.
Demi mengedukasi
masyarakat seputar perkembangan dunia IT, maka untuk kesekian kalinya, DUMET school menyelenggarakan lomba menulis blog untuk umum. Melalui lomba menulis blog ini tujuannya agar menjadi referensi berharga bagi mereka yang memiliki passion atau
ingin berkembang di bidang IT dengan memanfaatkan lembaga kursus DUMET school sebagai rujukan. Menariknya, tema yang diberikan penyelenggara
berbeda setiap bulannya. Hal ini tentunya memacu peserta untuk terus menyelami informasi dari sumber yang
valid sehingga pengalaman berlomba pesertapun juga kian terasah.
Walaupun ini adalah
kali pertama mengikuti kompetisi yang diadakan oleh DUMET school, tapi sudah puluhan kali kubaca hasil karya para
peserta maupun review beberapa pemenang. Dan kesimpulanku, lomba Menulis Blog DUMET School
masuk kategori berkualitas dan bukan hoax. Kenapa kubilang bukan hoax? karena
faktanya, diluaran sana banyak lomba serupa yang tidak bertanggung jawab dan
hanya mencari keuntungan saja. Untuk itu jika kita berniat mengikuti kompetisi
apapun itu, apalagi jika sumber infonya hanya melalui media online kita harus
mencari tahu apakah lombanya bukan abal-abal dan tidak merugikan kita
kedepannya.

(+) Profesional
Penyelenggara benar-benar konsisten dalam
mengatur jadwal pelaksanaan lomba. Dimulai dari masa pengiriman lomba hingga
saat pengumuman di lakukan secara konsisten. DUMET school merupakan lembaga
kursus resmi dan dikelola oleh para professional di bidangnya. Sehingga bisa
dipastikan setiap event atau kegiatan promosi termasuk lomba blog yang diadakan
oleh lembaga tersebut tak perlu diragukan lagi keabsahannya.
(+) Berbayar
Dengan cara menarik uang pembayaran kerap dimanfaatkan
oknum yang hanya ingin mencari kelengahan peserta. Bisa dibayangkan, jika satu
orang menyetor Rp.20.000, sementara peserta berkisar 100 orang, sudah
Rp.2.000.000 dikantongi pelaku. Itupun, masih diembel-embeli minimal jumlah peserta. Yang lebih nyebelin, terkadang tidak jelas siapa pemenang dan
kapan hasil lomba diumumkan.
Yuk, jadikan menulis sebagai nutrisi jiwa. Karena dengan menulis, otak akan terus terasah hingga usia masuk ke senja. Dengan menulis juga, kita bisa mewariskan sesuatu yang berharga untuk generasi selanjutnya. Lomba menulis blog yang diselenggarakan DUMET school, menjadi kesempatan emas untuk mengasah passion kita dibidang tulis-menulis. Tak sekedar informasi seputar dunia IT yang akan kita peroleh tapi hadiahnya lumayan lho, sebagai kado tahun baru. So, selamat berkompetisi yah teman...
(+) Email dan
web resmi
Jika
penyelenggara memakai domain gratisan, kemungkinan lomba itu bukan lomba resmi.
Apalagi jika isi website hanya sebiji info lomba tersebut. Maka sebaiknya
sebelum memutuskan ikut lomba ini itu, telusuri dulu website penyelenggara
termasuk alamat dan no teleponnya.
(+) Fanspage
Selain website resmi, cari tahu
juga fanspage yang dikelola penyelenggara agar kita bena-benar yakin lomba
tersebut bukan lomba abal-abal. Jika ada fanspage resminya, selain kita bisa
mencari informasi seputar tema yang dilombakan, kitapun bisa berbagi pengalaman
dengan sesama peserta lain.
Leave a Comment