Budhal Nyangking Limbah, Moleh Nyangking Suket, Profil Sukses Koperasi Agro Niaga Jabung Malang




Matahari masih tampak sepenggalan di ufuk timur lereng Semeru. Aroma embun dan kabut pekat menyisakan  dingin menggigit. Bu Janah (62) memulai hari dengan rutinitas yang nyaris serupa. Setelah menunaikan shalat subuh, warga Dusun Bendrong, Desa Argosari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang ini bergegas ke kandang sapi di belakang rumah. Dengan cekatan, Bu Janah membersihkan kandang hingga membersihkan kotoran lima ekor sapi miliknya. Tuntas membersihkan kandang dan ternaknya, bu Janah beralih ke reaktor biogas yang ada di samping rumahnya. Reaktor biogas adalah wadah menampung kotoran ternak sapi, untuk kemudian di olah menjadi energi alternatif untuk merebus air, memasak, hingga memenuhi kebutuhan energi rumah tangga. Hal ini tentu sangat disyukuri Bu Janah. Sejak mengenal energi biogas, kebutuhan energi harian keluarga Bu Janah terpenuhi. Selain menjadi energi alternatif harian, biogas dari kotoran sapi dapat digunakan untuk memupuk  sayuran, tebu dan pohon sengon miliknya yang otomotis mengangkat perekonomian keluarga Bu Janah.


Hal tersebut tentu berbeda sebelum Bu Janah membangun reaktor biogas. Sebelum diperkenalkan dengan Program Biogas Rumah (BIRU), Bu Janah dan hampir 99 % penduduk lereng Semeru tersebut mencari kayu bakar di hutan konservasi TNBTS dan hutan produksi yang menyebabkan ancaman bagi kerusakan hutan. Mirisnya, para peternak membuang kotoran sapi ke sungai yang tentu menyebabkan pencemaran sungai dan menjadi sumber malapetaka jika dikonsumsi manusia.




Yap, pada akhirnya Program Biogas Rumah (BIRU) menjadi katalisator perubahan perilaku masyarakat dan perbaikan lingkungan. Tak hanya menghasilkan energi bersih, tapi juga pemanfatan limbah kotoran sapi, mengurangi kerusakan hutan serta memperbaiki kualitas sungai.


Demikian, Program Biogas Rumah (BIRU) sebagai bentuk kepedulian sosial dan dalam konsep bisnis Koperasi Agro Niaga (KAN) JABUNG Kabupaten Malang yang berwawasan lingkungan. Desa-desa diwilayah kerja KAN JABUNG Kabupaten Malang tersebut merupakan sentra peternak sapi perah di kecamatan Jabung. Sapi perah di desa-desa tersebut telah ada sejak tahun 1989. Populasi sapi perah saat itu hanya berkisar ratusan ekor. Kini populasi sapi perah telah berkembang hingga lebih dari 10.000 ekor. Seiring dengan berkembangnya populasi tersebut, disamping memproduksi susu, sapi perah juga memproduksi kotoran ternak dengan jumlah yang cukup besar.


Untuk mengurangi pencemaran tersebut. KAN JABUNG tak segan menghimbau kepada peternak untuk memanfaatkan sebanyak-banyaknya limbah ternak untuk dipakai sebagai pupuk tanaman rumput dan tanaman lainnya. Gerakan ini diserentakkan dengan slogan “BUDHAL NYANGKING LIMBAH, MOLEH NYANGKING SUKET” (berangkat bawah limbah, pulangnya bawah rumput)


Profil Koperasi Agro Niaga (KAN) JABUNG Kabupaten Malang



Koperasi Agro Niaga (KAN) JABUNG merupakan salah satu koperasi modern yang berada di wilayah Kabupaten Malang, tepatnya di Jl.Suropati 4-6 Kemantren, kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Resmi berdiri pada tanggal 27 Mei 1979 KAN Jabung saat ini sudah memiliki sekitar 2.000 orang anggota.


Sebelum berganti wajah, KAN Jabung dahulunya bernama KUD Jabung dengan bisnis awal peternakan sapi perah sesuai dengan kondisi perekonomian masyarakat Jabung yang mengandalkan ternak sapi sebagai sumber penghidupan. Namun ditengah eksistensi KUD Jabung yang terus bergerak, tak sedikit aral melintang ditengah perjalanannya. Sempat didera krisis  manajemen hingga nyaris kolaps nyatanya tak menyurutkan langkah para punggawa KUD Jabung untuk terus melangkah kedepan. Dengan komitmen kembali ke jati diri koperasi sembari menata ulang penerapan nilai-nilai dan prinsip-prinsip koperasi, maka pada tahun 1998, KUD JABUNG resmi berganti wajah menjadi KOPERASI AGRO NIAGA JABUNG atau KAN JABUNG Kabupaten Malang.


Seiringnya waktu KAN Jabung terus berkembang pesat menjadi salah satu pusat penggerak perekonomian masyarakat Kecamatan Jabung dan sekitarnya. KAN Jabung terus berinovasi dengan menjalankan bisnis pendukung lain. Sedikitnya ada delapan lini usaha yang dijalankan KAN Jabung hingga saat ini yaitu bisnis pengolahan limbah yang diubah menjadi biogas, bengkel dan angkutan, sarana produksi pertanian (saprotan) yang menyediakan puput, bibit, dan obat-obatan bagi petani, hingga bisnis tebu rakyat.


Sementara, berangkat dari produksi susu sapi masyarakat Jabung yang berlimpah, KAN Jabung memiliki unit susu olahan, yang mampu menyerap produksi susu sapi anggota untuk diolah menjadi produk susu olahan berkualitas, sehingga  memberikan tambahan nilai bagi anggota. Pada perkembangannya Susu Olahan yang memiliki produk dengan brand “JABMilk” ini telah mampu menghasilkan produk susu olahan berkualitas dan telah bersertifikasi halal.



Inovasi selanjutnya, KAN Jabung juga membuat unit usaha  bernama Mimicow yang dianggap sebagai terobosan baru dalam dunia pariwisata edukatif susu. Mimicow selain menyasar kalangan keluarga yang ingin menikmati produk olahan susu, juga bisa dijadikan tempat nongkrong anak muda. 


Beragam inovasi, perbaikan demi perbaikan serta pengembangan tiada henti dan terus menerus nyatanya berbuah manis. Tekad yang dipegang teguh oleh jajaran pengurus, manajemen dan pengawas KAN Jabung serta dukungan masyarakat, pada akhirnya menjadikan KAN Jabung menjadi koperasi yang diperhitungkan baik ditingkat kabupaten maupun nasional. Tak pelak KAN Jabung bisa bersanding dengan koperasi-koperasi kota yang lebih modern. Sederet prestasi dan beragam Penghargaan tingkat nasional pun mampu diraih KAN Jabung


1997

KUD Teladan Nasional PT Nestle Indonesia


2004

Penghargaan Koperasi Pertanian Binaan CCA Terbaik CCA


2005

(A) The Winner of IDM Indonesian Development Marketplace Program


(B) The Winner of IDM Indonesian Development Marketplace ProgramP PT Nestle Indonesia


2007

The Winner od IDM Indonesia Development Marketplace Program


2008

Juara III TPS Sidomulyo


2010

(A) Supplier Terbaik PT Nestle Indonesia


(B) Juara II TPS Sukopuro


2011

Supplier Terbaik PT Nestle Indonesia


2013

(A) Supplier Terbaik PT Nestle Indonesia


(B) Koperasi Produsen Berprestasi Terbaik Tingkat Nasional


(C) Penghargaan Energi Prakarsa Tingkat Nasional


2015

(A) Kategori 100 Koperasi Besar Nasional


(B) Mitra Pembangunan Terproduktif dari Yayasan Rumah Energi


2017

(A) Koperasi Berprestasi Nasional Kategori Koperasi Produsen


(B) Penghargaan CSR Terbaik Kategori Koperasi Produsen Yayasan Rumah Energi


(C) Juara I TPS Kemiri


2018

Juara II TPS Bendrong


2019

(A) Juara III TPS Dempok


(B) Anugerah Revolusi Mental


2021

A. Koperasi Skala Besar Nasional2021 dengan Teknologi Informasi/IT terbaik dari Majalah Peluang


B. Koperasi Skala Besar Nasional 2021 Dengan Aset Terbesar dari Majalah peluang


Mendapatkan penghargaan tentu bukan merupakan tujuan melainkan merupakan eksistensi dari komitmen  segenap pengurus, anggota serta dukungan masyarakat Jabung yang diwujudkan dalam karya nyata dan manfaat setinggi-tingginya, dimana hasilnya bisa dirasakan langsung oleh anggota dan masyarakat. Seperti halnya program Biogas yang dirintis KAN Jabung sejak tahun 2005. Tujuan dari program Biogas ini agar anggota dan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan energi dengan tidak tergantung pada energi fosil khusunya minyak bumi yang semakin langka dan mahal.


Tak sampai disitu, jajaran pengurus KAN Jabung tak segan mengajak generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai koperasi sejak dini seperti halnya program CSR Go to school " Generasi Cinta Koperasi". Kegiatan tersebut diselenggarakan KAN Jabung di sekolah yang berdekatan dengan sentra anggota koperasi. Dengan kegiatan tersebut, harapan kedepan tentu anak-anak lebih dini mengenal dan mencintai koperasi, sehingga dimasa depan anak-anak tersebut akan menjadi motor penggerak koperasi di lingkungannya.



Terkait hal tersebut, dalam rangka implementasi jati diri koperasi serta kebiasaan-kebiasaan baik yang dilakukan di KAN Jabung dengan unsur-unsur profesionalisme, maka hal tersebut disusun menjadi formula budaya organisai sebagai pedoman praktis dalam operasional sehari-hari, juga sebagai alat kontrol bagi seluruh SDM yang ada di KAN Jabung serta sebagai pembeda antara KAN Jabung dengan pelaku bisnis lainnya.


Achievement

SDM memiliki keinginan untuk selalu meningkatkan kinerja dengan lebih baik diatas standar secara terus menerus untuk mencapai sasaran/goal perusahaan.


Innovation

SDM melakukan perbaikan dan pengembangan secara terus- menerus yang bermanfaat bagi anggota, karyawan dan masyarakat serta stakeholdernya.


Integrity

Setiap SDM bertindak dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai koperasi dan prinsip-prinsip syariah.


Knowledge

SDM memiliki kemauan mengembangkan diri sendiri, orang lain dan perusahaan untuk mencapai visi, misi dan value KAN Jabung.


Networking

Kemampuan membina hubungan dan jejaring kerja (individu/lembaga) dengan cara membangun, mengembangkan dan memperluas hubungan tersebut baik melalui kegiatan formal maupun informal atau lingkup intenal atau eksternal organisasi, agar terjalin relasi yang luas untuk mendaptkan manfaat bagi kepentingan organisasi.


Productivity

Setiap SDM memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk dan jasa dengan memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien.


Respect & Responbility

SDM memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan (internal dan eksternal) dan berusaha melebihi harapannya dengan menjunjung tinggi nilai-nilai Demokrasi, Persamaan, Keadilan, Solidaritas dan Kepedulian terhadap orang lain.


Spirituality

SDM dalam melaksanakan setiap kegiatannya didasari dengan nilai-nilai ibadah untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi anggota, karyawan dan masyarakat serta stakeholdernya.


Trust

SDM memiliki kemampuan untuk menjaga amanah dengan penuh rasa tanggung jawab.


Menjawab Tantangan


Indonesia mempunyai sejarah panjang tentang koperasi. Koperasi sudah ada sejak lama dan menjadi salah satu pilar perekonomian rakyat, dan berkembang cepat di Indonesia. Hal ini didorong oleh sifat orang Indonesia yang berkarakter bergotong royong dan memiliki asas kekeluargaan tinggi, dimana hal tersebut sesuai dengan prinsip koperasi. 


Kedepan tantangan koperasi tentu tidak mudah karena di luar organisasi koperasi akan terus bertumbuh lembaga keuangan modern dengan inovasi layanan yang terus berkembang menyesuaikan zaman. Oleh karenanya, koperasi tidak boleh berhenti berinovasi, selalu memodernisasi manajemen, dan mengadopsi teknologi untuk kemudahan anggotanya.


Tantangan lain, koperasi belum menjadi model bisnis pilihan di masyarakat, khususnya anak muda yang menguntungkan dan memberikan kesejahteraan bersama.


Padahal koperasi adalah pilar perekonomian Indonesia yang terbukti sanggup bertahan di tengah arus globalisasi ekonomi. Apalagi dengan nilai luhur yang terkandung dalam koperasi sendiri. Dengan asas kekeluargaan, gotong royongnya, dan adil merata.


Semua itu tentunya tidaklah mudah. dan harus diperjuangkan serta membutuhkan dukungan semua pihak, pemerintah dan penggiat koperasi seperti halnya yang dilakukan pengurus KAN Jabung, dengan kegiatan pengenalan koperasi kepada siswa sekolah dikawasan Jabung. Dengan memperkenalkan koperasi sejak dini berikut manfaat nya, dilain waktu anak-anak tersebut dengan kesadaran sendiri mau bergabung ke koperasi. Apakah dengan menjadi anggota atau bahkan merintis pendirian koperasi di lingkungannya. Berikut 4 tips yang bisa diterapkan ketika berniat mengajak generasi muda bergabung ke koperasi, antara lain:


1) Perkenalkan Koperasi Dengan Fun

Tidak semua kalangan anak muda atau generasi milenial mengenal koperasi dan manfaatnya yang besar. Apalagi mereka yang terbiasa hidup dengan kemudahan teknologi dan segala yang instan. Maka, koperasi perlu diperkenalkan dengan cara yang fun atau menyenangkan. Misalnya dengan informasi lengkap tentang koperasi yang disajikan melalui vlog di YouTube, iklan Facebook dan media sosial lainnya.


2) Tampilkan Citra Modern (Re-Branding)

Tak dipungkiri jika koperasi di mata anak muda terkesan berbelit-belit, organisasi yang kaku, kuno, kurang beradaptasi dengan teknologi dan citra negatif lainnya. Namun, jika koperasi mampu melakukan re-branding dengan tampilan citra modern dan adaptif dengan teknologi terbaru, generasi milenial pun akan melirik.


3) Ajak Influencer Kekinian

Generasi milenial cukup mudah dipengaruhi dengan sesuatu yang ‘viral’ dan menarik minat mereka. Koperasi di Indonesia perlu bekerja sama dengan influencer muda memperkenalkan koperasi dan beragam manfaatnya. Para selebgram, youtuber, dan beragam influencer dengan konten positifnya diharapkan mampu menampilkan koperasi yang populer di mata generasi milenial.


4) Promosikan Event Menarik

Adakan event menarik tentang koperasi secara berkesinambungan. Event yang cocok bagi kalangan milenial adalah kegiatan yang sesuai dengan ciri dan minat atau hobi mereka. Contohnya seperti event lomba penulisan artikel blog, lomba vlog di YouTube, film dokumenter tentang koperasi dari sudut pandang generasi muda, atau acara yang diselipi musik. Kuis di media sosial pun bisa dikemas spesial dengan acara penganugerahan hadiah yang dijadikan event menarik.


Sebagai organisasi dan perusahaan, koperasi dituntut organis dan adaptif, tumbuh dan berkembang sesuai zaman. Tentunya hal  itu membutuhkan fitur pengembangan organisasi (organization development) dengan aneka instrumen turunannya seperti: manajemen perubahan, manajemen inovasi dan sejenisnya.


Kesimpulan


Koperasi Agro Niaga (KAN) Jabung  Kabupaten Malang, hanya satu contoh dari kegigihan koperasi yang berdaya saing ditengah gempuran zaman. KAN Jabung selain ikut mendorong pergerakan ekonomi kerakyatan, juga telah mampu memperkuat koperasi baik secara kelembagaan maupun eksistensinya. Dengan rebranding serta reformasi dalam sistem pengelolaan koperasi, bukan tak mungkin KAN Jabung mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan keuangan besar lainnya. Dengan kemampuan koperasi yang semakin kuat dan modern, maka kesejahteraan anggota dan masyarakat Jabung sebagai cita-cita hadirnya koperasi tak hanya angan saja,  namun sebuah kenyataan.



Selamat hari jadi ke-75 Koperasi Nasional. Majulah Koperasi Indonesia, majulah KAN Jabung Kabupaten Malang


Sumber referensi dan gambar :

https://www.kanjabung.com

https://www-mongabay-co-id

https://majalahpeluang.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.