Prabowo-Hatta: Satu Hati, Satu Jiwa Selamatkan Indonesia



Indonesia
Tanah Air Beta
Pusaka Abadi Nan Jaya
Indonesia
Sejak Dulu Kala
Tetap di Puja-Puja Bangsa

Betapa hati saya tersentuh setiap mendengarkan lirik lagu diatas. Syair yang menggambarkan betapa hebatnya tanah air tercinta ini. Berbagi kekayaan tersimpan didalam perut buminya. Hutan serta hamparan pulau membentang luas dari Sabang sampai Merauke. Semua yang dimiliki Indonesia menjadikan bangsa lain turut memuja hingga akhirnya menjajah. Namun saat ini apa kita miliki belum bisa dinikmati sepenuhnya oleh rakyat Indonesia. Kemiskinan dan kesenjangan sosial menjadi tirani negeri. Sementara tingkat pendidikan dan kesehatan masih jauh dari harapan. Salah satu penyebabnya adalah SDA yang sedianya milik negara dan digunakan sepenuhnya untuk hajat hidup orang banyak justeru dinikmati oleh pihak asing dan segelintir orang demi kepentingan pribadi. Disisi lain jual-beli atau alih kepemilikan SDA NKRI kepada pihak swasta (asing maupun domestik), terkait erat dengan peran komprador. Secara singkat komprador dapat dipahami sebagai orang-orang/lembaga pribumi yang menjadi perantara bangsanya dengan pihak swasta (asing atau domestik) demi tujuan-tujuan pribadi yang merugikan bangsa sendiri.

Belum lagi pencaplokan dan pembangunan mercusuar asing di wilayah NKRI. Dan lebih menyakitkan lagi ketika para nelayan kita ditangkap diperairan yang masih menjadi wilayah Indonesia. Semua perlakuan pihak asing itu seakan melecehkan harkat dan martabat bangsa. Lalu bagaimana dengan nasib saudara kita, para pahlawan devisa yang berjuang mencari nafkah dinegeri orang namun harus bertaruh nyawa karena setiap saat harus siap mati dipancung. Dan yang lebih memprihatinkan adalah klaim budaya oleh bangsa lain yang sejatinya merupakan aset bangsa, warisan luhur yang tak ternilai harganya. Sungguh, melihat realitas diatas kita serasa bukan lagi bangsa yang dipuja namun dihina dan dipandang sebelah mata. Dan itu semua seharusnya tak terjadi jika pemimpinnya tegas dan punya nyali besar menghadapi pihak luar yang hendak meruntuhkan kedigdayaan NKRI. 

Untuk menhadapi propaganda bangsa lain, Indonesia membutuhkan pemimpin yang bernyali besar, tegas, lugas dan pandai berdiplomasi. Laiknya presiden Soekarno dengan suaranya yang lantang menggetarkan siapapun yang mendengarkan orasinya setiap kali mengobarkan semangat perjuangan hingga membuat pihak asing keder. Dan saya yakin sosok Prabowolah yang bisa mewakili karakter Soekarno. Sosok Prabowo adalah sosok pribadi berkarakter kuat. Dalam dirinya terkandung pikiran, ucapan, dan tindakan yang tegas, berani, jujur, disiplin, penuh komitmen, dan berintegritas. Jiwa patriotisme dan nasionalisme sebagai seorang prajurit sejati telah mendarah daging dalam tubuhnya. Prabowo berpendirian teguh, tak mudah disetir orang lain yang akan merusak bangsa dan negaranya. Prabowo akan mempertaruhkan segalanya demi tegaknya Indonesia Raya, yang bermartabat, adil dan sejahtera. 

Sebagai seorang putera Begawan ekonomi, Prof.Soemitro Djoyohadikusumo. Prabowo tentunya tahu banyak permasalahan ekonomi Indonesia. Untuk menjadi bangsa sejahterah, Prabowo menginginkan Indonesia berdikari secara ekonomi dan politik serta tidak tergantung pihak luar. Tak lemah dan tak miskin. Menurutnya,, negara yang lemah tak bisa mempunyai politik luar negeri. Sementara negara miskin tak sepenuhnya merdeka. Prabowo pantas bersanding dengan Hatta Rajasa. Karena menururt saya, sosok Bung Hatta, tercermin dalam jiwa Hatta Rajasa. Hatta Rajasa, beliau adalah seorang politisi dan negarawan yang berkarakter cerdas, bernas, jujur, dan berintegritas. Terbukti tiga kali duduk dalam kabinet mendampingi presiden. Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini, dipercaya dan menunjukkan integritas dan kapasitasnya ketika menjabat Menristek pada Kabinet Gotong-Royong, Menteri Perhubungan pada Kabinet Indonesia Bersatu, Menteri Sekretariat Negara Kabinet Indonesia Bersatu I serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II. Dengan pikiran-pikirannya yang brilian, Hatta menciptakan konsep ekonomi, Hattanomic, yang menyeimbangkan secara smart  kepentingan nasional dan tetap menjaga hubungan luar negeri sebagai bagian masyarakat dunia dengan tetap melindungi dan menguatkan industri dalam negeri guna menghadapi perdagangan bebas. Hattanomic menghindari resesi baru dunia  dengan tetap memproteksi kepentingan dalam negeri.

Untuk menjadikan Indonesia sejahterah, Prabowo punya 6 visi besar membangun Peradaban Baru Indonesia melalui Program Aksi Transformasi Bangsa. Sedangkan Hatta memiliki 8 visi Kerja Nyata untuk menjadikan Indonesia Sejahtera. Kedua visi besar ini sangat nasionalis karena menginginkan kebangkitan Indonesia menuju peradaban baru Indonesia yang lebih berdaulat dan bermartabat, mandiri dan berkarakter, adil-makmur, sejahtera. Prabowo-Hatta mewakili keIndonesian dan keduanya sama-sama menggantungkan impian bagi kejayaan dan kemajuan Indonesia. Prabowo-Hatta merepresentasikan harapan bangsa ini untuk lebih bermartabat, duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan negara-negara di dunia.

 6 Visi Besar Prabowo:
  1. Membangun ekonomi yang kuat, berdaulat, adil dan makmur.
  2. Melaksanakan ekonomi kerakyatan
  3. Membangun kedaulatan pangan dan energi serta pengamanan sumber daya air
  4. Meningkatkan kualitas pembangunan manusia Indonesia melalui program Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan budaya serta Olahraga
  5. Membangun infrastruktur dan menjaga kelestarian alam serta lingkungan hidup
  6. Membangun pemerintahan yang bebas korupsi, kuat, tegas, dan efektif
8 Visi Kerja Nyata Hatta:
  1. Reformasi Agraria
  2. Ketahanan Pangan Nasional
  3. Reformasi Pengelolaan SDA
  4. Penguatan Industri Dalam Negeri
  5. Birokrasi Yang Melayani
  6. Demokrasi Kesejahteraan
  7. Otonomi Daerah Yang Bertanggung Jawab
  8. Nasionalisme Baru
 Ibarat Soekarno-Hatta, saya optimis duet Prabowo-Hatta akan dapat menciptakan new nasionalism, sebuah kebangkitan Indonesia yang bermartabat, adil makmur, dan sejahtera. Indonesia yang selalu dipuja bukan dijajah. 

  Salam satu hati,satu jiwa !!!
  Kita dukung Prabowo-Hatta untuk selamatkan Indonesia





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.