CP Prima: Majukan Perikanan Budidaya Indonesia, Cerdaskan anak Bangsa



http://bisnis.liputan6.com
Dengan potensi laut dan perikanan yang besar, saat ini Indonesia menjadi pemasok hasil perikanan terbesar dunia. Sayangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk menkomsumsi ikan masih terbilang rendah. Padahal, sudah banyak penelitian tentang kandungan ikan untuk kesehatan terutama bagi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan, diantaranya adalah minyak ikan yang dapat meningkatkan kecerdasan dan menurunkan risiko penyakit jantung. Di dalam minyak ikan ada asam lemak tidak jenuh omega 3 terutama yang disebut eikosapentaenoat (EPA) dan dakosaheksaenoat (DHA). Secara statistik, tingkat konsumsi ikan Indonesia hanya 30,47 kg/kapita/tahun, jika dibandingkan tingkat konsumsi ikan Malaysia yang mencapai 45 kg/kapita tahun. 
 
Kabar gembiranya meski secara statistik tingkat konsumsi ikan di negeri ini terbilang rendah, tetapi peluang bisnis dari budidaya ikan air tawar masih sangat tinggi. Menurut laporan Badan Pangan PBB, pada tahun 2021 konsumsi ikan perkapita penduduk dunia akan mencapai 19,6 kg per tahun. Meski saat ini konsumsi ikan lebih banyak dipasok oleh ikan laut, namun pada tahun 2018 produksi ikan air tawar akan menyalip produksi perikanan tangkap. Mengapa demikian? karena produksi perikanan tangkap akan mengalami penurunan akibat overfishing

Budidaya ikan air tawar akan terus berkembang pesat dikarenakan 1) dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas, 2) teknologi budidaya relatif mudah dikuasai oleh masyarakat, 3) pemasarannya relatif mudah dan 4) modal usaha yang dibutuhkan relatif rendah.  Keuntungan lainnya selain bisa dijual dalam kondisi segar, ikan air tawar juga bisa melahirkan bisnis lain, yakni bisnis makanan olahan berbahan ikan tawar. Omzetnya pun bisa mencapai puluhan juta rupiah. Sejumlah makanan olahan alternatif dari ikan air tawar yang kini ramai dipasarkan, diantarnya abon, bakso, otak-otak, kerupuk, sarden, nugget, dan lain-lain. Berjualan produk ikan air tawar yang sudah diolah lebih menguntungkan dibandingkan dengan menjual dalam bentuk ikan segar.

PT.Central Proteina Prima (CP Prima)
CP Prima adalah perusahaan akuakultur terkemuka di Indonesia yang bergerak di bidang pakan dan makanan olahan. Didirikan pada bulan April 1980 oleh Charoen Pokphand Group, PT. Central Proteinaprima, Tbk. (CP Prima) adalah sebuah perusahaan yang mempunyai pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang budidaya perikanan. CP Prima memproduksi pakan budidaya perikanan, benur, dan produk udang serta probiotik. 

CP Prima mempunyai dua lini bisnis utama yaitu bisnis pakan dan bisnis pengolahan udang terpadu. Penjualan pakan dan produk-produk budidaya lainnya disalurkan kepada para produsen secara langsung maupun melalui agen grosir regional di seluruh Indonesia. CP Prima sebagai pemimpin pasar yang memiliki pangsa pasar lebih dari 50 persen, dalam penjualan bisnis pakan. Unit bisnis ini juga menjual benur udang sebagai kesatuan dengan penjualan pakan, selain menjual makanan hewan peliharaan, probiotik, dan produk kimia budidaya.

Bekerjasama dengan universitas-universitas terkemuka dan organisasi penelitian terdepan di bidang bioteknologi dan industry pangan serta didukung teknologi dan inovaasi terbaik CP Prima siap menjadi mitra petani ikan tawar dalam penyediaan pakan ikan berkualitas. Pakan ikan produksi CP Prima memberikan kemampuan produksi yang optimal bagi industri budidaya perikanan di Indonesia. Dibuat dari bahan baku pilihan dan diramu dengan nutrisi seimbang serta proses produksi yang sempurna. Pakan yang mudah dicerna sehingga ikan tumbuh lebih cepat dan lebih ekonomis (konversi lebih baik). Formulasi dibuat agar ikan lebih tahan terhadap goncangan lingkungan, plankton lebih stabil dan hemat energi (frekuensi penggantian air dapat diminimalisasi).

Penyediaan pakan ikan berkualitas tentu saja sejalan  dengan upaya pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah membentuk satuan tugas (satgas) yang mendorong produk perikanan budidaya untuk meningkatkan kualitasnya, dengan menyediakan benih ikan dan pakan ikan berkualitas  tanpa mengandung residu antibiotik dan bahan kimia yang dilarang. Dampaknya sejak 2011. Indonesia dimasukkan oleh Uni Eropa ke dalam daftar negara yang diperbolehkan mengekspor produk perikanan budidaya ke Uni Eropa melalui Commission Decision 2011/163/EU.

Mengusung misi untuk terus menerus meningkatkan kekuatan di bidang akuakultur dan mengutamakan efisiensi melalui sistem manajemen yang inovatif serta teknologi terkini dalam rangka memastikan kesuksesan dari para petambak serta memberikan rangkaian produk yang berkualitas. Dipenghujung tahun 2014, CP Prima telah melakukan ekspor pakan ke India, bukti bahwa kualitas pakan CP.Prima dipadukan dengan bimbingan teknis yang diberikan kepada para pembudidaya setempat mampu berkompetisi secara regional dan memberikan manfaat kepada petambak dengan cara yang lebih efisien dan menguntungkan.

Kesimpulannya, CP. Prima tidak sekedar hadir sebagai pelaku bisnis akuakultur, tapi lebih dari itu CP prima telah memberikan sumbangsinya dalam memajukan Perikanan Budidaya Indonesia. Sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh petani dengan meningkatnya kesejahteraan mereka dengan hasil produksi ikan tawar yang berkualitas namun secara tidak langsung CP.Prima turut andil dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.





Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.