Mari Cegah Lost Generation, Dimulai dari Sarapan Bernutrisi Setiap Pagi

Gambar terkait
http://bandungjakarta.com/
Kasus gizi buruk yang melanda saudara-saudarara kita di asmat yang beberapa minggu ini menjadi viral, tentu saja menjadi keprihatinan kita semua. Negara yang konon memiliki berbagai kekayaan dari laut, bumi dan daratnya, ternyata memiliki PR yang cukup berat terkait kondisi putera-puteri generasi penerus bangsa ini, salah satunya melalui perbaikan dan kecukupan gizi. Karena Sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan  memiliki fisik tangguh serta produktif merupakan faktor utama yang diperlukan untuk melaksanakan pembangunan nasional. 

Faktanya, sampai saat ini angka anak-anak yang menderita kekurangan gizi di Indonesia ternyata masih tinggi bila dibandingkan angka ambang batas yang ditetapkan badan kesehatan dunia (WHO). Seperti dilansir https://www.cnnindonesia.com Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan tingginya angka kekurangan gizi itu tampak pada tiga kategori kekurangan gizi. Pada kategori kekurangan gizi pertama menurut indeks berat badan per usia, angkanya mencapai 17%. Padahal ambang batas angka kekurangan gizi WHO itu 10%.Kategori kedua adalah kekurangan gizi berdasarkan indeks tinggi badan per usia. Dalam kategori ini, angka kekurangan gizi masih 27,5%, Sedangkan ambang batas WHO adalah 20%. Kekurangan gizi dalam kategori ini bukan hanya berakibat pada pendeknya ukuran badan anak-anak, tapi juga berdampak pada kecerdasan sang anak. Anak-anak menjadi tidak optimal sekolah dari sejak Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu, mereka juga rawan terkena penyakit tidak menular. 20 tahun kemudian anak-anak itu akan ada gangguan dari penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes, dan lainnya. Kemudian, dalam kategori kekurangan gizi yang terakhir adalah indeks berdasarkan berat badan per tinggi badan. Berdasarkan kategori ini, angka kekurangan gizi mencapai 11%, yang terdiri dari kurus dan sangat kurus. Sedangkan, ambang batas WHO adalah 5%. 

Dampak permasalahan lainnya dari kurangnya pemenuhan gizi, adalah Lost Generation atau ’generasi yang hilang’. Dapat dibayangkan jika di suatu negara terjadi endemik kasus gizi buruk maka anak-anak yang dilahirkan yang notabene adalah generasi penerus bangsa akan menjadi generasi yang lemah, rentan penyakit dan tingkat intelegensi yang rendah. Jika generasi yang diharapkan untuk meneruskan perkembangan bangsa adalah generasi yang tidak berkualitas, maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa di negara tersebut telah kehilangan generasi atau lebih dikenal dengan Lost Generation.

Salah satu kebiasaan baik yang harus diterapkan terkait perbaikan gizi adalah membiasakan sarapan pagi dengan menu makanan sehat bernutrisi. Sarapan memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap tumbuh kembang anak. Mencukupi kebutuhan gizi sebelum melakukan aktivitas akan membuat anak lebih bersemangat, bugar dan bisa berkonsentrasi dengan baik ketika menerima pelajaran di sekolah. Nah, hal inilah yang menjadi poin penting bahwa sarapan bisa mempengaruhi kecerdasan seorang anak. Memberikan sarapan sehat dipagi hari akan menutrisi otak sehingga berfungsi dengan baik dalam mengolah informasi. Selain itu, asupan makanan yang bergizi pada pagi hari akan menghindarkan anak dari defisiensi nutrisi. Kebiasaan makan pagi juga termasuk dalam salah satu tiga belas pesan dasar gizi seimbang. 

7
http://himalogista.ub.ac.id/ 

http://dpcpersagikotamalang.blogspot.co.id/
https://www.nonamelinda.com/ 
Kandungan karbohidrat, lemak dan protein suatu bahan makanan menentukan nilai energinya. Bagi anak sekolah protein dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh dan menjadi penghasil energi bagi tubuh. jika kekurangan akan menghambat pertumbuhan, daya tahan tubuh menjadi lemah serta menyebabkan penyakit kwarshiorkor dan marasmus.
Mineral seperti zat besi pada anak sekolah dibutuhkan untuk mencegah anemia dan membantu meningkatkan kebugaran tubuh anak. Sedangkan kalsium berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Vitamin juga dibutuhkan pada anak sekolah seperti vitamin A yang berfungsi bagi kesehatan mata, kulit dan menjaga imunitas anak yang jika kekurangan akan menyebabkan rabun senja dan kebutaan. Vitamin lain seperti vitamin C juga berperan penting untuk meningkatkan ketahanan tubuh anak dan mencegah penyakit infeksi yang jika kekurangan akan menyebabkan sariawan dan gusi berdarah.

Namun kadang banyak anak yang tidak mau makan pada pagi hari sebelum pergi ke sekolah. Nah, dalam hal ini Anda harus bisa menyajikan menu sarapan yang akan membuat anak tertarik untuk menyantapnya.  

Berikut Ini adalah tips Untuk Membiasakan Sarapan Pagi Pada Anak
1. Menyajikan Menu Yang Bervariasi
Salah satu penyebab anak tidak mau sarapan pagi yaitu karena merasa bosan dengan sajian menu yang sama. Anda dituntut untuk lebih kreatif dalam menyajikan menu sarapan yang bervariasi. Jangan memberikan menu sarapan yang sama setiap hari. Buatlah daftar menu sarapan setiap harinya dengan sajian yang berbeda sehingga akan menarik minat anak untuk sarapan. Pilihan makanan yang bisa Anda sajikan yaitu sereal, kentang ataupun roti. 
2. Sajikan Menu Praktis 
Sajikan menu sarapan pagi yang praktis namun mengandung gizi dan menarik minat si anak untuk mengkonsumsinya. Menu praktis dan sehat contohnya yaitu sereal dan susu atau roti gandum diolesi selai kacang. 
3.  Perhatikan Porsi Sarapan 
Jangan memberikan porsi sarapan terlalu banyak karena akan membuat anak malas untuk menyantapnya. Berikan porsi secukupnya namun mengandung gizi tinggi. Porsi yang terlalu banyak menyebabkan anak mengantuk dan tidak berkonsentrasi.
Sarapan Praktis Dengan Yang Bernutrisi

sarapan pagi
http://www.jantungstroke.com/
Bagi orang dewasa yang beraktifitas sepenjang hari, sarapan pagi dapat memberikan kontribusi penting akan beberapa zat gizi yang diberikan oleh tubuh seperti protein, lemak, vitamin dan mineral yang siap digunakan untuk meningkatkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang terjamin normal menyebabkan gairah dan konsentrasi bisa lebih baik sehinga berdampak positif untuk meningkatkan produktifitas. Ada baiknya menu sarapan yang kita konsumsi memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah sehingga meringankan kerja pencernaan. Selain itu, mengonsumsi protein dan kadar serat yang tinggi juga dapat membuat kita tetap merasa kenyang hingga waktu makan siang. Tidak hanya memperhatikan komposisi sarapan yang tepat, sarapan sebaiknya dilakukan sebelum jam 9 pagi dimana kondisi gizi tubuh mulai menurun setelah berpuasa 10-12 jam. 

Jenis makanan untuk sarapanpun tidak harus yang sulit diolah. Anda bisa makan pagi dengan makanan “siap saji” yang mudah dan cepat dibuat. Yang terpenting, makan pagi harus mencakup 30% dari total kalori sehari atau sekitar 500 kalori dan 15 gram protein. Sarapan siap saji memang lebih mudah dan menghemat waktu. Namun Anda tetap harus cermat melihat komposisi nutrisinya, salah satunya dengan menkonsumsi produk sereal atau serelia.  
Sereal atau serelia dikenal sebagai sumber energi karena kandungan gulanya (karbohidrat). Terbuat dari hasil ekstruksi oat bran dan corn meal, sereal biasanya dikonsumsi pada pagi hari sehingga disebut juga sereal sarapan atau breakfast cereal. Sereal dikonsumsi dengan menambahkan susu sapi, air atau yogurt tetapi terkadang sereal juga dikonsumsi dalam keadaan kering. Saat ini juga berkembang produk susu sereal yang merupakan serbuk instan yang terbuat dari susu bubuk dan sereal dengan penambahan bahan makanan lain dan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Bila dikonsumsi saat makan, gulanya akan membebaskan energi sepanjang pagi dan akan menghindari menurunnya tekanan terus (ketegangan otot).Selain sebagai sumber energi, serealia juga kaya akan protein untuk melengkapi protein susu, khususnya karena kadar metioninnya cukup tinggi.

Sereal merupakan makanan penunjang yang tepat untuk memenuhi kebutuhan vitamin, mineral dan berbagai nutrisi penting. Sereal juga mengandung serat yang tinggi bagus untuk mengontrol berat badan. Berikut adalah 5 manfaat sereal untuk kesehatan
1. Sumber energi
Sereal sangat kaya akan karbohidrat kompleks yang dibutuhkan tubuh dalam menghasilkan energi. Sereal sangat bagus untuk sarapan untuk mendukung energi kamu dalam beraktivitas dan menjaga perut tetap kenyang. Kualitas gizi dalam serat menambah asupan untuk tubuh yang sehat.
2. Sumber protein
Manfaat sereal selanjutnya ialah untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Hal ini dikarenakan sereal sangat kaya akan protein. Asupan sereal setiap hari sangat penting untuk membangun otot dan kepentingan kesehatan lainnya.
3. Menurunkan berat badan
bagi anda yang sedang berusaha menurunkan berat badan, gantilah sarapan nasi dengan sarapan sereal. Sereal merupakan makanan yang rendah lemak sehingga menghindarkan kamu dari penimbunan lemak. Serat dalam sereal sangat bagus untuk mengontrol berat badan. Sarapan sengan sereal juga membantu perut kamu kenyang lebih lama.
4. Mencegah kanker
Sereal mengandung pitosterol, zat yang membantu dalam pencegahan kanker, terutama kanker payudara dan kanker usus besar. Karena banyak kualitas gizi sereal, sereal baik dikonsumsi semua kalangan usia. Sereal kaya serat bahkan lebih bermanfaat dalam mencegah berbagai jenis masalah kesehatan.
5. Mengontrol gula darah
Manfaat sereal yang terakhir adalah untuk mencegah penyakit diabetes. Serat pada sereal membantu mengurangi kecepatan sekresi glukosa dari makanan, sehingga membantu dalam menjaga kadar gula tubuh. Pasien diabetes juga bagus mengkonsumsi sereal.

Energen adalah adalah salah satu produk minuman sereal siap saji yang baik dikonsumsi pada saat sarapan pagi sebelum jam 9. ‘Everyday Nutritions Starts’ Energen hadir dengan kandungan lengkap susu, sereal, telur, sigmavit (vitamin A, B1, B2, B6, B12, D, E, Kalsium, Asam Folat dan mineral). Kandungan yang terkandung di dalam Energen lebih dari susu, lebih padat karena juga mengandung sereal, serta lebih bernutrisi dari telur dan multivitamin. 

Cerita ini bukan bookis seperti kata cak lontong. Saya mengenal energen sejak belasan tahun lalu, tepatnya ketika saya duduk dibangku SMP berasrama. Ketika itu belum ada booming makanan sereal seperti sekarang. Jujur, selain harganya terjangkau untuk ukuran anak sekolah sekitar Rp.300, energen menjadi teman dikala aktifitas pagi sudah siap menghampiri sementara perut malas untuk diisi makanan berat. Rasanyapun tidak eneg, seperti yang kubayangkan sebelumnya. Tak heran, sambil menunggu antrian mandi atau sesekali mengulang-ulang palajaran, saya dan teman-teman asyik bersenda gurau dengan energen hangat di tangan. Pun dengan almarhum bapak. Semenjak saya perkenalkan energen rasa coklat, sebagai minuman berenergi yang siap dinikmati setiap waktu, beliau tidak pernah lupa menyetok energen sampai 2 dus. lalu setiap malam sebelum melakukan ritual ibadah, saya melihat beliau meracik sendiri energen kesayangannya, dengan air hangat yang sudah disiapkan ibu di termos. Al hasil, Beliau jadi terlihat bugar sepenjang pagi walaupun tanpa sarapan nasi. Terbukti kan energen bisa dinikmati setiap generasi, mudah,praktis, tinggal seduh. 

Mengawali hari dengan nikmatnya Energen (dokpri)
Selain gencar memberikan edukasi mengenai gizi kepada seluruh masyarakat Indonesia, Energen terus berupaya mengembangkan produk sereal. Berkat inovasi produknya tersebut, Energen mendapatkan penghargaan PEDULI GIZI 2015 untuk kategori pengembangan inovasi produk pangan. Energen dinilai mampu mempertimbangkan aspek gizi, dan kesehatan di samping aspek regulasi, cita rasa, daya beli,kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat.
Gambar terkait
https://possore.com/
Kesimpulannya, Produk Energen memenuhi syarat komposisi dari sebuah sarapan sehat yang dibutuhkan tubuh untuk memulai aktifitas sepanjang hari. Energen merupakan produk sarapan sehat dan bernutrisi yang tepat untuk keluarga Indonesia. Yuk mari, cegah lost generation dimulai dari sarapan bernutrisi setiap pagi. 





2 komentar:

  1. wah kerena banget ulasanya, memang benar sich kalau di biasakan sarapan pagi jadi semangat

    BalasHapus
  2. Nggih pak, matur nuwun komentarnya. salam kenal, salam persahabatan

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.