Terapi Hydrogin Atom : Begini Cara Mudah Melawan 200 Penyakit Dengan Khasiat Air Hidrogen



Istilah radikal bebas sering dianggap orang sebagai biang penyakit dan faktor utama penyebab penuaan dini. Lalu seberapa jauh sebenarnya radikal bebas bisa mempengaruhi kondisi tubuh kita? yuk, simak terus penjelasannya sampai tuntas ya...  

Sebenarnya radikal bebas adalah bagian dari proses alami dalam tubuh. Tubuh kita bisa mendapatkan radikal bebas dari lingkungan sekitar, seperti paparan sinar matahari, radiasi, ozon, asap rokok, asap kendaraan, polusi udara, bahan kimia industri, makanan dan minuman yang kita minum. Tak hanya itu, sebenarnya tubuh juga menghasilkan radikal bebas dari proses metabolisme penting dalam tubuh, dan berbagai reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh. seperti, saat tubuh mencerna makanan, saat Anda bernapas, hingga melakukan olahraga.  

Faktanya, terlalu banyak radikal bebas dalam tubuh dapat membuat tubuh mengalami stres oksidatif, dimana jumlah radikal bebas lebih banyak daripada pertahanan antioksidan (molekul dalam sel yang dapat mencegah radikal bebas mengambil elektron, sehingga radikal bebas tidak menyebabkan kerusakan sel). Stres oksidatif ini kemudian dapat menyebabkan berbagai penyakit. Mulai dari radang sendi, penyakit jantung, aterosklerosis, stroke, hipertensi, tukak lambung, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, kanker. Radikal bebas dapat merusak kode DNA, sehingga sel baru tumbuh dengan tidak benar dan menyebabkan penuaan dini.

Namun begitu, radikal bebas juga penting untuk kehidupan. Kemampuan tubuh dalam mengubah udara dan makanan menjadi energi kimia bergantung pada reaksi berantai dari radikal bebas. Selain itu, radikal bebas merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh, membantu menyerang zat asing yang masuk ke tubuh. Agar fungsi fisiologis berjalan dengan baik, perlu adanya keseimbangan antara kadar radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Dengan adanya antioksidan, maka jumlah radikal bebas dalam tubuh kita tetap terkendali.  

Lalu dari mana tubuh bisa mendapatkan antioksidan? Sebenarnya tubuh kita menghasilkan antioksidan, tapi jumlahnya tidak mencukupi untuk dapat mengimbangi jumlah radikal bebas dalam tubuh, sehingga kita perlu mendapatkan antioksidan dari sumber luar, seperti menkonsumsi berbagai macam makanan yang mengandung antioksidan.  


1.    Vitamin E 
Vitamin E adalah antioksidan yang ada di kulit dan ditemukan di berbagai makanan, seperti sayuran, biji dan daging.  Ini membantu kulit terlihat lebih muda dengan meningkatkan produksi kolagen dan pada gilirannya mengurangi munculnya garis-garis halus, keriput dan bintik-bintik penuaan. Tidak seperti vitamin lainnya, kulit mendapatkan lebih banyak manfaatnya dari vitamin E. Vitamin E tersedia dalam dua bentuk: alpha-tocopherol dan alpha-tocopherol acetate. Yang terakhir ini tidak menembus kulit dengan mudah, jadi pastikan anda membaca label dengan seksama untuk mendapatkan manfaat vitamin E yang maksimal. 

2.    Likopen 
Likopen merupakan salah satu antioksidan yang kuat untuk melawan radikal bebas. Banyak ditemukan pada buah dan sayuran berwarna merah. Selain menjadi pilihan sehat untuk diet anda, ini adalah pilihan tepat untuk memperbaiki tekstur kulit karena mempromosikan produksi kolagen dan mengurangi kerusakan DNA yang menyebabkan keriput. 

3.    Teh hijau 
Teh Hijau adalah antioksidan untuk melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan tubuh yang sudah dikenal luas. Teh Hijau juga dapat membantu dalam mencegah berbagai penyakit mulai dari penyakit jantung hingga penuaan kulit dan penurunan berat badan. Katekin pada teh hijau adalah antioksidan yang bisa memperbaiki kerusakan sel pada kulit serta memperbaiki keriput dan menghilangkan flek hitam pada wajah. Saat dioleskan ke kulit, teh hijau bisa mengurangi kerusakan akibat sinar matahari dengan mengurangi peradangan dan mengatasi radikal bebas. 

4.    Resveratrol 
Salah satu antioksidan untuk melawan radikal bebas adalah Resveratrol. Senyawa ini banyak ditemukan pada buah anggur, kacang-kacangan, buah-buahan, dan anggur merah. Penelitian terpisah telah menunjukkan bahwa ketika dioleskan, resveratrol melindungi kulit terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh UVB dan menghambat tekanan oksidatif yang dimediasi UVB. 

5.    Biji Anggur 
Ekstrak Biji Anggur dikenal kaya akan proanthocyanidins, yang termasuk dalam keluarga flavonoid. Proanthocyanidins adalah antioksidan  dengan aktivitas penangkal radikal bebas yang kuat. Ekstrak biji anggur telah terbukti menjadi penangkal radikal bebas yang lebih kuat daripada vitamin C dan E. 

6.    Genistein 
Genistein adalah isoflavon yang berasal dari kedelai dengan kemampuan untuk menghambat kerusakan DNA oksidatif akibat UV. Genistein, baik yang dioleskan secara topikal atau secara oral, terbukti melindungi kulit manusia secara efektif terhadap photodamage kulit yang diinduksi UVB. 

7.    Vitamin C 
Vitamin C (asam L-askorbat) merupakan nutrisi penting yang hanya bisa ditemukan pada buah dan sayuran sehat. Vitamin C bekerja dengan dua cara: sebagai antioksidan, sekaligus pendorong pembentukan kolagen yang keduanya penting untuk melestarikan dan menjaga penampilan kulit tetap awet muda.  

Selain zat gizi diatas yang befungsi menghambat radikal bebas, ternyata air yang kita minum setiap hari mempunyai fungsi yang tak kalah hebatnya sebagai penetral radikal bebas yang dapat mencetuskan berbagai macam penyakit yang menyerang tubuh. Tahukan anda, sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas 80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen air 95%.  Secara normal kita butuh 2 liter sehari atau 8 gelas sehari untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi agar metabolisme tubuh berjalan baik dan normal. Sebegitu pentingnya air dalam tubuh sehingga sedikit saja kekurangan kadarnya, tubuh bisa mengalami berbagai persoalan kesehatan seperti dehidrasi. Bukan cuma soal kadarnya, keberadaannya boleh dibilang maha penting pada proses aktivitas tubuh. Selain kesegaran sebagai pelepas dahaga. air juga merupakan zat gizi penting bagi kesehatan tubuh karena berperan sebagai pelarut, katalisator, pelumas, pengatur suhu tubuh serta penyedia mineral dan elektrolit. 

Jika kita mengkonsumsi kurang dari 8 gelas air putih per hari, efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh akan menyeimbangkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu. Darah yang kental tersebut juga akan melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam bahasa medis biasa disebut hemodialisis.

Itu pengaruh kurang air terhadap kerja darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai kekurangan air!

Namun demikian, cara mengolah air merupakan hal yang sangat penting diperhatikan untuk mendapatkan air yang baik. Meskipun alam menyediakan air yang cukup banyak, namun tidak seluruhnya dapat dijadikan sebagai air minum untuk dikonsumsi masyarakat. Setiap air tidak memiliki kualitas yang sama baiknya. Air untuk dikonsumsi atau diminum harus memiliki kualitas baik sehingga layak untuk diminum. Mengkonsumsi air yang kurang baik kualitasnya,justeru dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Apalagi, air sekarang telah banyak tercampur berbagai zat anorganik seperti limbah industri, radioaktif, logam berat dan lain sebagainya sehingga membutuhkan pengolahan yang lebih canggih. Cara mengolah air menjadi salah satu hal yang sangat penting agar didapat air minum yang berkualitas khususnya bila syarat pertama tidak dapat dipenuhi. Air yang tercemar berbagai jenis racun limbah, tidak cukup diproses hanya dengan memanaskan air semata. Untuk mengolahnya, dibutuhkan metode pemurnian air yang berteknologi tinggi seperti menggunakan teknologi Reverse Osmosis.  

Terkait dengan penyediaan air yang berkualitas, pemerintah telah menetapkan standar air yang baik untuk dikonsumsi masyarakat seperti dijelaskan dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 907/Menkes/SK/VII/2002 tentang Syarat-Syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Pada Pasal 1 ayat (1) dijelaskan bahwa “Air Minum adalah air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum.” 

Manfaat Air Hidrogen Atom Bagi Kesehatan Tubuh ( hydrogen - rich water) 

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, manfaat air putih sangatlah banyak, beberapa penelitian sangat menganjurkan untuk meminum 8 gelas air putih setiap hari. Air dalam tubuh diantaranya berfungsi menjaga kesegaran, membantu pencernaan dan mengeluarkan racun.   

Tahukah anda, dinegara maju seperti di Jepang, sekarang ini sangat popular  terapi air untuk pengobatan berbagai macam penyakit, antara lain: sakit kepala, sakit badan, system jantung, arthritis, detak jantung cepat, epilepsi, kelebihan berat badan, asma bronchitis, penyakit ginjal dan urin, muntah-muntah, asam lambung, diare, diabetes, susah buang air besar, semua penyakit mata, rahim, kanker, datang bulan lancar, dan penyakit telinga,  hidung dan kerongkongan, dan masih banyak lagi penyakit-penyakit lainnya yang bisa diterapi dengan air. 

Untuk mendapatkan khasiat besar air, kini telah banyak produk yang menggunakan air sebagai terapy penyembuhan
salah satunya adalah hydrogin atom. Berbeda dari air mineral biasa, air hidrogen mengandung antioksidan, suatu senyawa yang berperan melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Didalam tubuh kita sebagai manusia, hidrogen yang larut dalam air dan masuk kedalam tubuh kita dapat menjadi antioksidan yang baik untuk menetralkan racun-racun yang ada di dalam tubuh.

Perlu diketahui bahwa 90% penyakit modern berhubungan dengan radikal bebas. Inilah yang menjadikan air hidrogen ‘ajaib’ dan menarik perhatian banyak ilmuwan di seluruh dunia. Menurut hasil penelitian, manfaat air hidrogen dapat membantu proses penyembuhan terhadap lebih 200 penyakit antara lain :  
  1. Hidrogen melindungi cartilage (tulang rawan) dari kematian sel 
  2. Air hidrogen aktif dapat membantu mencegah masalah Alzheimer (hilang ingatan akut), sebab antioksidan yang terkandung ada air hydrogen aktif dapat membantu mencegah kerusakan neuronal pada otak penderita Alzheimer
  3. Hidrogen mampu menekan penyakit parkinson. Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan sel saraf pada suatu area di otak yang dikenal dengan substantia nigra yang dapat menyebabkan tubuh kehilangan kendali atas kemampuan menggerakkan badan 
  4. Hidrogen aktif mampu mengurangi lemak subkutis (lemak yang berada dibawah lapisan kulit) sehingga bisa menjadi terapi obesitas  
  5. Air hidrogen aktif dapat mencegah kerapuhan gigi yang disebabkan penuaan dan kerusakan oksidatif 
Jika anda berhasrat merasakan khasiat air hidrogen. maka anda tidak salah lagi memilih produk hidrogen atom yang sudah terbukti kualitasnya. Berikut keunggulan produk hidrogen atom yang bisa menjadi mitra sehat anda  
 
✓ Ringan hanya 274 gram 
✓ Body sangat kokoh, dinamis dan modis
✓ Dapat mengisi daya dengan power bank USB
✓ Dapat memproses air dari air minum kemasan
✓ Sangat praktis di bawah kemanapun 
✓ Cocok menjadi teman beraktifitas sehari-hari 
✓ Dapat memisahkan air dari ozon yang kurang baik untuk kesehatan 
     
Kesimpulannya, Air hidrogen memiliki manfaat yang menjanjikan serta aman, sederhana, terapi murah untuk memelihara kesehatan, pencegahan penyakit, dan pengobatan terhadap penyakit.
 
 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.