UMP Makin Mendunia, Makin Mencerdaskan Anak Bangsa

source:pertamakali.com

Menarik, ketika saya mencermati sebuah polling dari sebuah website PTN ternama. Di buka dengan argumen yang sangat normatif, dimana banyak mahasiswa tingkat akhir yang merasa takut dan cemas dengan pertanyaan ‘’kapan lulus?’’. Disambung dengan pertanyaan yang lebih berat lagi, yakni ‘’apa yang akan kamu lakukan setelah lulus?’’ 
source:careernews.id
Berdasarkan hasil Polling tersebut diatas, hanya 3,9% responden yang belum tahu rencana setelah lulus kuliah. Sementara  74,1% responden memilih bekerja setelah lulus. 10,5% memilih berwirausaha dan 9,9% memilih melanjutkan pendidikan. Sisanya, sebesar 1,6% memilih lain-lain.

Serasa dibawah kelorong waktu. Sayapun turut merasakan beratnya beban studi yang harus selesai dalam kurun masa yang terbatas. Namun faktanya, mahalnya lembaran  ijazah yang kita dapat selepas berpeluh keringat kerap tak sebanding dengan mimpi semasa memakai jas almamater. Belum lagi tuntutan yang beharap sang sarjana sesegera mungkin action di dunia kerja. Sebuah harapan yang realistis namun tak jarang membuat hati meringis. 
source:i.pinimg.com
***
Perguruan Tinggi sebagai salah satu elemen dalam Sistem Pendidikan Nasional, mempunyai tanggungjawab dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan visi Indonesia 2030 untuk menciptakan masyarakat yang maju, sejahtera, mandiri dan berdaya saing tinggi.  Perguruan Tinggi juga dituntut untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta mampu menghasilkan hasil-hasil penelitian yang bermutu untuk memecahkan berbagai masalah kemanusiaan dan kebangsaan, sebagaimana yang tercantum di dalam tri darma perguruan tinggi, yaitu darma pendidikan dan pengajaran, darma penelitian dan darma pengabdian masyarakat. Ketiga darma ini menjadi penting, sebab pendidikan tinggi memang memanggul tugas untuk melakukan pendidikan dan pembelajaran, melakukan penelitian dan juga melaksanakan pengabdian masyarakat. 

Agar pendidikan dan pengajaran dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, maka program studi yang tersedia seyogyanya harus sesuai dengan minat masyarakat, selaras dengan tuntutan jaman, calon mahasiswanya haruslah baik, tenaga pengajarnya berbobot, proses pendidikannya harus dapat berjalan dengan baik, serta sarana dan prasarananya harus memadai. Dalam konteks kekinian, maka perguruan tinggi harus merespon tantangan yang ada dan menerapkan paradigma baru sesuai kebutuhan masyarakat. 

Disisi lain, Industri 4.0 sebagai fase revolusi teknologi mengubah cara beraktifitas manusia dalam skala, ruang lingkup, kompleksitas, dan transformasi dari pengalaman hidup sebelumnya. Perkembangan dari revolusi industri 4.0 ini, paling dirasakan oleh generasi yang akrab disebut sebagai generasi millenial. Yakni, mereka yang lahir pada tahun 80-an hingga 2000-an. Mereka merupakan generasi yang interaktif, sangat kritis, dan tidak percaya informasi dari satu arah. Lebih dari itu, mereka juga generasi yang tidak bisa dipisahkan dari gadget dan lebih responsif terhadap teknologi informasi. Di masa mendatang mereka harus memiliki etos kerja, sikap terbuka, serta mampu bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat.

Dari sini pemetaan tantangan dan peluang industri 4.0 penting untuk mencegah berbagai dampak dalam kehidupan masyarakat, salah satunya adalah permasalahan pengangguran. Yang menjadi faktor utama adalah gap antara teori yang didapat di bangku kuliah dan praktek yang ada di perusahaan yang terkadang membuat proses adaptasi tidak berjalan mudah. Bank Dunia (2017) melansir bahwa pasar kerja membutuhkan multi-skills lulusan yang ditempa oleh satuan dan sistem pendidikan, baik pendidikan menengah maupun pendidikan tinggi. Hal tersebut sebenarnya bisa disiasati dengan cara tertentu, salah satunya magang. 

Bahkan negara  juga menunjukkan keseriusan yang serupa terkait program magang. Hal ini dapat dilihat dari regulasi mengenai magang yang telah distandardisasi, melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan Dalam Negeri. 

Lalu, sebenarnya apa saja sih keuntungan yang bisa kita dapat melalui magang? Berikut lima keuntungan yang bisa didapatkan dari mengikuti program magang

Mengenal Seluk Beluk Dunia Pekerjaan
Ada segudang pengalaman yang hanya kita dapatkan apabila mengikuti program magang. Contohnya, kita bisa merasakan atmosfer profesionalisme yang tinggi di lingkungan kerja secara nyata. Selain itu, kita akan terbiasa menemui masalah dan membuat problem solving-nya. Hal tersebut merupakan modal yang berharga bagi para calon fresh graduate, karena telah memahami rutinitas di lingkungan kerja yang sesungguhnya. Sehingga, diharapkan bekal pengalaman tersebut bisa membuat proses adaptasi semakin cepat. 

Belajar Membangun Relasi
Ketika magang tentunya kita akan sering berinteraksi langsung dengan orang-orang yang sudah berpengalaman. Seperti dikutip CNN Indonesia, magang akan membuka kesempatan untuk belajar membangun relasi dengan rekan kerja atau bahkan atasan, yang tentunya bisa membimbing kita dalam memaksimalkan kompetensi yang kita miliki. Kesempatan tesebut sangat baik untuk menambah pengetahuan dan network, yang tentunya akan sangat berguna ketika kita telah lulus kuliah.  

Mengaplikasikan Ilmu Yang Telah Didapat
Ilmu yang didapat di bangku perkuliahan hampir sebagian besar merupakan ilmu teoritis. Dengan mengikuti program magang, kita bisa mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di dalam kelas, sekaligus mengukur kemampuan terhadap bidang yang kita kuasai dan tidak kuasai. Dengan begitu, kita bisa melakukan evaluasi untuk lebih mempersiapkan diri ketika benar-benar akan terjun ke dunia kerja. 

Setelah Lulus, Bisa Diangkat Menjadi Karyawan Tetap
Jika mampu meninggalkan impresi yang baik, bukan tidak mungkin perusahaan akan menawarkan kita posisi sebagai pegawai tetap setelah selesai menjalani program magang. Seperti dilansir news.okezone, hal seperti ini lumrah terjadi mengingat perusahaan akan diuntungkan jika merekrut pegawai yang sudah memahami kultur bekerja di perusahaannya. 

Nilai Tambah di Mata Perusahaan
Walaupun dengan status fresh graduate, pengalaman magang tentunya akan menjadi pertimbangan bagi perusahaan dalam menyeleksi kandidatnya. Dikutip dari qerja.com, sebagian besar perusahaan ingin pegawai barunya bisa cepat beradaptasi dan mengikuti ritme kerja di perusahaan tersebut. Dengan begitu, memiliki pengalaman magang akan sangat membantu kita dalam proses rekrutmen kerja. 

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi salah satu perguruan Tinggi yang siap mengayunkan langkahnya menghadapi era industri 4.0. UMP saat ini sudah menjadi perguruan tinggi swasta terbesar di Jawa Tengah bagian barat, yang tengah memersiapkan diri meraih akreditasi A untuk kategori institusi UMP. Di Jateng, UMP menempati peringkat ke-2 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) terbaik. Sedangkan di tingkat nasional, UMP menduduki peringkat ke-6. Banyak kelebihan yang menyebabkan UMP menjadi PTS terpandang. Antara lain, karena kualitas tenaga pengajar UMP hampir seluruhnya berkualifikasi S2 dan S3, perpustakaan universitas yang lengkap dan terkreditasi A, jaringan internet 24 jam, pusat bahasa berstandar internasional, dan laboratorium pusat yang modern. 

Di UMP Ada banyak program studi yang bisa dipilih calon mahasiswa sesuai minat dan bakat. Antara lain berbagai program studi yang bernaung di bawah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Ekonomi dan Bisnis, Teknik dan Sains, serta Pertanian. Lainnya adalah Fakultas Psikologi, Farmasi, Sastra, Hukum, Ilmu Kesehatan, Kedokteran,Fakultas Agama Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana, serta Program Profesi Apoteker, Ners, Dokter, dan Kebidanan. 'Untuk Program Pascasarjana, UMP telah membuka program S2 untuk Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Manajemen, Pendidikan IPS, dan Pendidikan Dasar. 

Demi meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan mahasiswanya. UMP secara aktif mengembangkan kerja sama Internasional dengan berbagai perguruan tinggi ternama dunia dalam bidang riset dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). sampai hari ini UMP telah menerima mahasiswa internasional, ikut serta dalam forum internasional, dan menyelenggarakan seminar internasional dengan mendatangkan dosen tamu internasional. 

Saat ini UMP telah memiliki 59 laboratorium dengan teknologi modern, 38 keunggulan prodi, juga enam riset unggulan penelitian unggulan sebagai bentuk dedikasi atas pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. UMP juga terdapat cukup banyak program beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi. Antara lain, beasiswa PPA Dikti Kopertis VI, Bidikmisi, PPA & BBM UMP, program beasiswa bagi hafiz Alquran, beasiswa berprestasi, beasiswa kader Muhammadiyah, beasiswa fakir miskin, dan beasiswa yatim.

Sebagai agen perubahan, UMP juga membekali para generasi milenial yang menjadi mahasiswanya dalam hal  Softskills dan spiritual. Berbagai kegiatan yang diberikan, antara lain program Training BEST, Traning SMART (Softskills Management and Resolution Training) dan SUCCES (Spiritual Up and Career Competencies Empowering by Softskills), yang diberikan menjelang wisuda. Program ini dilaksanakan untuk membentuk karakter dan memberi pemahaman pada mereka, bahwa pada masing-masing individu sebenarnya terdapat berbagai kompetensi yang bisa dikembangkan. Untuk materi spiritual, mahasiswa juga diberikan pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan melalui metode mentoring atau pendampingan berisi materi keislaman dan kemuhammadiyahan. Hal ini dimaksudkan agar mereka tidak mudah tercerabut dari landasan agamanya.
source:pwmjateng.com



Bagi anda para millenial yang masih berseragam SMU atau fresh graduate S1 yang saat ini sedang berjuang menentukan masa depannya. UMP Makin Mendunia, dengan segala keunggulannya, kiranya referensi diatas patut menjadi bahan rujukan anda dalam memilih perguruan tinggi bekualitas hadapi Revolusi Industri 4.0. Start Here Go Anywhere. Sekaranglah saatnya membangun tangga mencapai impianmu.

Tetapkan tujuan, kenali diri
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan atau mimpi yang akan diraih. Tujuan itu haruslah sesuatu yang disenangi atau menarik minat. Setelah menentukan tujuan, selanjutnya kenali kekuatan dan kelemahan diri. Dengan demikian, anda bisa memilih program studi yang dapat mengasah kekuatan dan meminimalisasi kelemahan.  

Ketahui tujuan hidup
Buat anda lulusan S1 yang hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 harus memikirkan ulang orientasi dan tujuannya. Apakah untuk mengembangkan keilmuan? atau untuk memperpanjang masa remaja dan melarikan diri dari tugas perkembangan masa dewasa, seperti menikah, bekerja, dan mandiri? atau mungkin sebagai telaah karir, di mana jenjang S2 akan memantapkan karirnya? Selain konsep diri yang matang, informasi juga diperlukan sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Lingkungan yang suportif dan positif juga diperlukan untuk mengarahkan individu agar lebih berkembang. 

Setiap Orang Spesial, Yakin Pada Diri Itu Kuncinya! 
Jadikan mimpi tak hanya menjadi sebuah passion, namun juga soul. Yakinlah setiap orang diciptakan spesial. Anda hanya perlu yakin pada kemampuan dan terus berlatih untuk membuatnya semakin bagus. Dan yakin kepada kemampuan diri sendiri membuat anda lebih fokus untuk mengembangkan diri apalagi terkait dengan passion yang akan dipilih.  

Artikel ini diikutsertakan dalam UMP BLOG COMPETITION 2019
***




 






 


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.