Dukungan Bunda Dan Madurasa Fitkidz Untuk Optimalkan Kecerdasan Kinestetiknya


Apakah pernah terbersit dalam pikiran bunda, anak yang tidak bisa diam, bawel dan selalu bergerak adalah kategori anak bandel, susah diatur, tidak fokus belajar dan sederet label negatif lainnya. Bisa dimaklumi kok bunda, kalau bunda lebih senewen dan kewalahan, melihat si kecil seharian tidak berhenti bergerak, melompat, berlari, berjoget, dan melakukan banyak hal yang membuat bunda kerap meneriakinya agar tidak menyentuh ini, melempar itu, atau berlari ke sana kemari.

Namun tahukah bunda, ternyata banyak fakta empiris yang menyebutkan anak yang aktif bukanlah suatu kekurangan, melainkan hanya cara mereka mengekspresikan dirinya melalui gerakan. Anak yang aktif, sesungguhnya kecerdasan fisik atau kinestetiknya lebih unggul dibandingkan dengan anak lainnya. Bunda justeru perlu waspada jika si Kecil terlalu banyak diam atau lebih asyik dengan gadgetnya. Apabila anak lebih suka berdiam diri, fungsi otaknya menjadi tidak optimal karena tingkat aktivitas anak juga memacu otak untuk terus bekerja, sehingga anak yang cenderung diam juga menyebabkan penyerapan informasi dan pengetahuan yang dilakukan oleh otak tidak maksimal. Sementara jika terlalu sering bermain gadget dan dalam waktu lama, tentu saja akan menimbulkan masalah. Misal, mata jadi sakit atau obesitas (kegemukan) karena anak jadi malas bergerak.

Para peneliti dari University of British Columbia menemukan bahwa keaktifan anak dapat membantu mempertahankan aliran darah secara optimal ke seluruh tubuh. Ini bukan hanya mempertahankan suplai oksigen ke otak, tetapi juga meningkatkan pertumbuhan sel otak. Bahkan lebih lanjut lagi, aktivitas fisik yang aktif dapat meningkatkan ukuran hippocampus yaitu bagian otak yang terlibat dalam pembentukan memori verbal dan pembelajaran.

Sementara dalam buku Spark: The Revolutionary New Science of Exercise and the Brain yang ditulis oleh Dr. John Ratey, pakar klinis dan psikiatri dari Harvard Medical School juga menguraikan manfaat anak aktif terhadap perkembangan otak anak. Aktivitas fisik yang dilakukan anak-anak seperti melompat-lompat, lari kesana-kemari dapat membantu melepaskan protein yang disebut Brain Derived Neurotrophic Factor, yang dapat membantu memelihara sel otak sekaligus meningkatkan kecepatan sinyal sel otak serta kesehatan neuron. Peningkatan aliran darah, pertumbuhan sel, ukuran otak, dan kecepatan sinyal yang dihasilkan oleh aktivitas fisik dapat juga memicu otak untuk berkonsentrasi, tanggap terhadap suatu peristiwa, kecepatan memproses informasi, dan menajamkan memori lebih baik lagi.

Finlandiapun sebagai negara termaju sistem pendidikannya di dunia, pada awal-awal tingkat sekolah ( TK-SD) justeru sangat menghargai anak-anak bermain bebas dan melakukan hal-hal lain dari pada hanya duduk di kelas. Penelitian yang dilakukan oleh tim dari University of Eastern, Finlandia pun menemukan, banyak siswa yang aktif pada kegiatan kinestetik, seperti atletik, ternyata memiliki kemampuan membaca dan matematika lebih baik. Dua kemampuan ini adalah kemampuan dasar akademik yang nantinya akan mendukung mereka untuk mencapai nilai akademik secara maksimal di mata pelajaran yang lain. Selain itu, aktif bergerak juga membuat anak tumbuh lebih sehat. Karena, bergerak akan meningkatkan kinerja berbagai organ tubuh yang akan melancarkan sistem peredaran darah dan metabolisme tubuh. Ketika anak berlari dengan waktu tertentu, detak jantungnya pasti akan meningkat, sehingga membuat jantung menjadi lebih kuat, peredaran darah lebih lancar, dan suplai sari makanan ke berbagai area tubuh pun semakin baik. Tubuh juga akan terasa lebih bugar dan fit. Karena saat energi akan terkuras, anak butuh nutrisi untuk kebutuhan tubuhnya demi mengembalikan energi yang terkuras tadi. Dengan begitu, pertumbuhan anak pun akan berlangsung lebih optimal.


Semoga informasi diatas menjadi pembelajaran bagi kita sebagai orang tua ya bunda, bahwa cara menangani anak dengan kecerdasan kinestetik tidak bisa dengan emosi, senewen atau melarang ini itu. Selain menghindari sikap reaktif, bunda juga perlu berhati-hati ketika menganalisis apa yang terjadi pada ananda, dengan mencari tahu penyebab anak tidak bisa diam, tanpa  mengecap perilaku mereka sebagai sebuah kelainan, sebelum berdiskusi dengan dokter anak atau psikologi anak, apakah sikap aktif mereka adalah hal yang wajar atau butuh penanganan khusus dari ahlinya. Sebaliknya kecerdasan mereka harus bunda dukung dengan memberikan media penyaluran energi berlebihnya.  

Berikut beberapa kegiatan yang bisa bunda berikan kepada si cerdas kinestetik
  • Menari  – Tarian sangat berguna untuk melatih keseimbangan dan meningkatkannya, menyelaraskan gerak tubuh, serta menguatkan dan melenturkan otot tubuh terutama pada masa kanak – kanak.
  • Bermain peran Kecerdasan kinestetik juga dapat berkembang melalui kegiatan drama atau bermain peran, melalui tuntutan untuk berekspresi sesuai peran yang didapatkannya.
  • Olahraga Banyaknya kegiatan olahraga yang dapat dilakukan seorang anak seperti berenang, bermain bola, senam dan lainnya dapat melatih kecerdasan kinestetik anak serta menjaga kesehatan tubuhnya.
  • Melatih Keterampilan Fisik Latihan ini dilakukan antara lain dengan berlari, meloncat, dan berguling atau melakukan senam irama, dengan aktivitas mengayunkan lengan, kaki, membungkuk dan sebagainya untuk melatih kekuatan otot anak dan keseimbangan tubuhnya.
  • Musik Mendorong anak untuk bergerak bebas dengan mengikuti irama musik untuk melatih kepekaan geraknya dan menyesuaikan gerakan dengan tempo serta irama musik.
  • Kerajinan tangan Menstimulasi motorik halus anak dengan kegiatan seperti membuat prakarya, meronce, menjahit, menggunting, termasuk juga menggambar dan membentuk sesuatu, misalnya membuat benda dari bahan clay.  

Sama seperti halnya bunda, sebagai seorang ibu dengan dua jagoan kakak daffa dan adek zidan, sayapun harus pandai mengontrol emosi melihat keaktifan mereka yang kerap di luar kendali. Dari banyak referensi yang saya pelajari maupun berdiskusi dengn ahli tumbuh kembang yang kerap saya sambangi, maka yang harus dipahami bahwa kebutuhan setiap anak memang berbeda satu sama lain dalam penyaluran emosi maupun energinya. Maka dari itu bunda, selain beberapa kegiatan yang sudah saya tulis diatas, alangkah lebih baiknya bunda mengenali lebih detail kebutuhan anak, agar anak happy dengan kegiatan maupun aktifitas yang bunda berikan.

Si adek yang hobby berimajinasi dengan kata-kata (dokpri)
Sementara kakak lebih nyaman mengeksplorasi alam (dokpri)

kehangatan keluarga sebagai kunci mengenali lebih jauh kebutuhan anak-anak (dokpri)


Bukan hanya perilaku anak aktif yang memang harus mendapat perhatian ekstra dari orang tua. Asupan nutrisi yang baik dan sehatpun memegang peranan penting di sana, karena terkait dengan daya tahan tubuh si kecil. Bisa jadi karena keaktifannya, mereka akan rentan terganggu kekebalannya seperti batuk, demam dan infeksi ringan lainnya. Demi melindungi buah hatinya dari serangan penyakit, suplemen peningkat daya tahan tubuh seringkali jadi andalan para orangtua. Apalagi jika di lingkungan sekitar sedang banyak yang sakit dan tak mau si kecil ikut tertular. Biasanya suplemen ini berbentuk sirup atau tablet isap dengan rasa yang manis. Suplemen peningkat daya tahan tubuh tersebut dalam medis disebut imunomodulator. Cara kerja imunomodulator ini, adalah dengan memperbaiki fungsi sistem imun tubuh dengan menggunakan bahan yang merangsang atau meningkatkan kerja sistem tersebut.

Faktanya, imunomodulator sebenarnya bukan seperti vitamin biasa yang harus dikonsumsi setiap saat dan dalam jangka panjang. bunda sebaiknya jangan memberikan imnomodulator dalam jumlah berlebihan. Hal tersebut karena akan merangsang respon kekebalan tubuh yang berlebihan dan bisa memicu reaksi alergi serta hipersensitifitas terutama pada penderita alergi. Apalagi kebanyakan suplemen mengandung karbohidrat dan gula yang tinggi, hal ini terjadi karena produsen ingin suplemennya disukai oleh anak-anak dari segi rasa. Oleh karena itu, banyak suplemen yang memiliki rasa manis dan berwarna. Jika konsumsinya tidak terkontrol dan tidak diperhatikan, maka bukan tidak mungkin anak malah mengalami overweight atau obesitas. Begitu juga untuk suplemen zat besi, jika terlalu banyak dikonsumsi maka akan menimbulkan berbagai komplikasi.

Oleh karena itu. agar mereka sukses di masa depan terus berikan nutrisi yang cukup yah bunda agar fisik maupun otak mereka bekerja secara maksimal.

  1. Keseimbangan Gula Darah

Ibarat kata, gula itu adalah bahan bakar otak kita loh bunda! Namun jika terlalu banyak, seorang anak bisa jadi hiperaktif dan sulit untuk berkonsentrasi. Sebaliknya, jika si kecil kekurangan gula, ia akan lemas dan cepat lelah. Oleh karena itu, sangatlah penting agar bunda memperhatikan “sugar intake” sang buah hati setiap harinya. Jangan lupa juga yah bunda, makanan berkarbohidrat seperti nasi putih, mie, dan pasta pun akan diproses menjadi gula di dalam tubuh anak. Mulai sekarang, perhatikanlah konsumsi gula dan makanan berkarbohidrat lainnya agar perkembangan otak anak optimal. 

  1. Penuhi Kebutuhan Vitamin dan Mineral

Tanpa perlu diragukan lagi kalau vitamin dan mineral merupakan nutrisi yang paling penting dalam menjaga kinerja otak kita. Oleh karena itu, berikanlah berbagai variasi makanan setiap harinya. Jika Anda hanya memikirkan “4 sehat 5 sempurna” saja, hasilnya pasti tidak akan ideal karena nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh datang dari berbagai macam sumber makananan loh! termasuk memberikan suplemen alami dari madu

    1. Penuhi Kebutuhan Minyak Sehat Mereka

    Riset menyatakan bahwa sekitar 60% dari otak kita terdiri dari lemak sehingga kekurangan asupan lemak pun bisa bikin Anak kurang pintar loh moms! Tentunya Anda tidak boleh memberikan makanan berminyak dengan sembarangan seperti gorengan juga loh moms, berilah makanan yang mengandung lemak sehat seperti telur, susu, alpukat, ikan salmon, dan kacang-kacangan. Oh iya, hati-hati kalau anak alergi dengan makanan tertentu yah! Be creative bunda, ada banyak sekali sumber lemak sehat untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan otak si kecil!

    1. Kenali Alergi atau Intoleransi Makanan

    Inilah poin yang paling penting bunda! setiap anak bisa jadi memiliki alergi atau intoleransi terhadap jenis makanan tertentu, sehingga sangat penting untuk mendeteksinya sejak dini. Setelah itu, bunda bisa memikirkan jenis makanan pengganti yang kandungannya baik untuk mereka. Sebagai contoh, jika seorang anak alergi dengan kacang yang merupakan sumber protein, kita bisa memperoleh protein tersebut dari daging sapi


    Madurasa Fitkidz, Nutrisi Pelengkap Harian si Aktif


    Salah satu nutrisi peningkat daya tubuh yang aman dikonsumsi adalah madu yang dipercaya selama ribuan tahun sebagai salah satu herbal terbaik. Namun yang perlu diingat, bahwa pemberian madu baru bisa dilakukan saat Si Kecil berusia 1 tahun ke atas. Sebab, sistem pencernaan pada bayi dibawah 1 tahun masih belum terbentuk secara sempurna. Hal ini bisa memicu reaksi alergi terutama pada madu. Untuk mempermudah proses penyerapan madu sebagai obat, bunda bisa mencampurnya dengan air sebelum diberikan kepada si Kecil. Pemberian madu juga diberi rentang waktu 2-3 jam sebelum makan, agar madu bisa terserap baik oleh tubuh.

    Berikut adalah beberapa kebaikan dan manfaat madu yang bisa didapat si Kecil jika rutin mengonsumsi madu: 

    Sumber Energi untuk Aktivitas
    Usia anak-anak merupakan usia dimana si kecil sangat aktif beraktivitas dan mengeksplor diri. Karenanya, anak sangat membutuhkan asupan energi yang cukup. Dengan kandungan gula alami di dalamnya, madu dapat membuat anak lebih bersemangat menjalani aktivitas kesehariannya. 

    Meningkatkan Imunitas Tubuh
    Madu memiliki kandungan zat besi dan berbagai vitamin kompleks. Hal ini membuat madu bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh anak. Pemberian madu secara rutin bisa membuat anak lebih kuat dan terhindar dari risiko berbagai penyakit.  

    Memaksimalkan Tumbuh Kembang Anak
    Dalam masa kanak-kanak, sel dan organ tubuh berkembang secara pesat. Zat-zat dalam madu menjamin pertumbuhan anak berjalan secara optimal dan memastikan penyerapan gizi dalam tubuh dilakukan dengan baik dan maksimal. 

    Meredakan Batuk dan Pilek
    Madu juga ampuh meredakan batuk, pilek, dan flu. Hal ini karena madu mengandung gula alami yang dapat membersihkan sistem pernapasan dari infeksi atau dahak penyebab batuk. Selain diminum langsung, kamu bisa sajikan madu dengan cara melarutkan madu pada air hangat. Kemudian, suruh si kecil untuk menghirup uap yang keluar. 

    Menyembuhkan Luka 
    Dengan semangatnya yang tinggi saat bermain, anak sangat rentan terjatuh dan mengalami luka. Jika hal itu terjadi, kamu bisa mengoleskan madu pada bagian yang terluka. Madu dapat mempercepat penyembuhan luka dan mencegah terjadinya infeksi yang ditimbulkan luka. 

    Menghindarkan Anak dari Alergi
    Beberapa anak memiliki kecenderungan alergi terhadap hal-hal tertentu. Dengan mengonsumsi madu secara tepat, alergi anak dapat teratasi. Hal ini karena madu dapat membantu melawan sumber alergi atau histamin yang menyebabkan reaksi alergi. 

    Menjaga Kinerja Sistem Pencernaan
    Madu mengandung bahan alami yang dapat mengelola produksi asam berlebihan pada lambung anak. Madu juga bisa melawan bakteri yang menyebabkan gas berlebih dalam sistem pencernaan. Dengan begitu, mengonsumsi madu dapat membuat masalah seperti mual dan muntah teratasi. Bahkan, madu juga bisa meningkatkan nafsu makan anak, lho. 

    Meningkatkan Kinerja Otak & Pembangunan Memori
    Manfaat lain madu adalah bisa meningkatkan pembangunan memori anak. Kandungan antioksidan alaminya bekerja membangun memori secara optimal. Selain itu, madu juga membuat penyerapan kalsium dari makanan lain meningkat. Hal ini sangat bermanfaat membuat kinerja otak menjadi lebih baik. Dalam jangka panjang, kecerdasan anak pun dapat ikut meningkat.

    Setelah tahu manfaat madu untuk anak-anak, kini bunda tak perlu khawatir memilih suplemen alami untuk si kecil yang aktif bergerak. Karena sekarang manfaat madu bisa bunda dapatkan dari Madurasa. Madurasa sendiri adalah produk madu kekinian yang dkemas secara praktis dalam kemasan yang mudah di bawah kemana–mana.

    Madurasa ini aman di konsumsi mulai dari anak-anak hingga dewasa, karena sudah memiliki sertifikasi TOP BRAND, Sertifikasi ISO 9001:2015 tentang Sistem Manajemen Mutu dan Sertifikasi ISO 22000:2005 tentang Sistem Manajemen Keamanan Pangan. Dan yang terpenting Seluruh produk Madurasa telah bersertifikat HALAL dari Majelis Ulama Indonesia, jadi aman buat konsumen muslim.  

    https://web.facebook.com/MadurasaOfficial/
    Salah satu variant terbaru Madurasa adalah FitKidz multivitamin anak yang diformulasikan  untuk mendukung tumbuh kembang buah hati semakin optimal dengan tujuh manfaat bahan alami yakni Sari Phyllanthi membantu memelihara kesehatan dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, Vitamin B Kompleks sebagai enzim dalam mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi Energi yang akan mendukung aktivitasnya, Sari Temulawak berkhasiat membantu memperbaiki nafsu makan si kecil, Sari Kurma membantu menjaga kesehatan si kecil agar tidak terkena penyakit, Madu mengandung antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh si kecil, Lysine Membantu dalam masa pertumbuhan si kecil, dan Vitamin C Membantu menjaga dan memelihara kesehatan si kecil. Cara minumnya juga gampang bunda, hanya cukup 1 sendok makan di pagi hari. Dengan dosis yang tepat, FitKidz Multivitamin  anak, siap menemani aktifitas buah hati tercinta sepanjang hari.

    Satu lagi yang istimewa bunda, harga Madurasa Fitkidz, ramah bingit di kantong. Jadi ceritanya pas kemarin jalan-jalan sama keluarga, mampirlah ke supermarket untuk membeli Madurasa Fitkidz sebagai persediaan di rumah. Ibarat ketiban durian runtuh, harga yang semula Rp. 20.000 eh nggak nyangka karena pas ada promo, saya hanya cukup membayar RP. 10.000 saja. jadi pengen mborong Madurasa Fitkidz waktu itu. He..he..   

    Jadi, bunda jangan resah lagi yah kalau ananda aktif bergerak, yang terpenting selalu dukung aktivitas kesukaan mereka dan berikan nutrisi sehat yang cukup untuk si kecil kesayangan dan jangan lupa FitKidz Multivitamin anak.  Mumpung masih liburan sekolah, hari ini rencananya si kakak dan adek mau berenang. Berhubung cuaca kurang bersahabat, maka acara renangnya di dekat-dekat rumah aja yang penting mereka happy. Tapi sebelum berenang, anak-anak musti sarapan lanjut minum Madurasa Fitkidz dulu, agar daya tubuh mereka semakin kuat dan liburan mereka tidak terganggu batuk pilek dan tidak gampang masuk angin. Bagaimana dengan liburan bunda dan si kecil di rumah?

    REFERENSI : 
               

    Tidak ada komentar

    Diberdayakan oleh Blogger.