Bersama Menebar Manfaat Dengan Berzakat di Sinergi Foundation



Islam secara khusus memandang kemiskinan sebagai satu hal yang mampu membahayakan akidah, akhlaq, kelogisan berfikir, keluarga dan juga masyarakat. Islam pun menganggapnya sebagai musibah dan bencana yang harus di tanggulangi. Jika kemiskinan sudah merajalela, ia akan menjadi kemiskinan yang mansiyyan (mampu membuatnya lupa kepada Allah dan juga kemanusiaannya). (Yusuf Qardhawi, 2006).

Di dalam al-Qur’an kata miskin disebut sebanyak 25 kali, yakni 11 kali disebut dalam kata miskin, 12 kali dalam kata masakin, dan 2 kali dalam kata maskanah (kehinaan yang menunjuk sifat kemiskinan). Sementara faqir disebutkan sebanyak 14 kali, yakni 1 kali disebut dalam kata faqr, 1 kali dalam kata faqirah, 5 kali dalam kata faqir, dan 7 kali dalam kata fuqara’. Kemudian dengan melihat akar kemiskinan dan tanggung jawab negara di dalamnya, maka penyebutan yang tepat terhadap mereka yang miskin atau lemah (dhuafa’) adalah istilah mustadh’afin (kaum yang tertindas), yakni kelompok manusia yang berada dalam status sosial “inferior”, tersisih, tertindas secara sosial-ekonomi, dan diperlakukan secara diskriminatif.

Zakat sebagai manifestasi rukun Islam yang ketiga, tentunya menjadi instrument utama yang dimiliki oleh Islam, tak hanya berfungsi sebagai distributor aliran kekayaan dari kelompok yang mampu kepada kelompok yang tidak mampu. Zakat juga memiliki posisi yang penting, strategis dan menentukan, baik dari sisi ajaran maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan umat dan merupakan bagian mutlak dari keislaman seseorang. 

Pada tataran yang lebih masif, zakat    dapat diartikan sebagai upaya untuk menolong yang lemah atau tidak berdaya (powerless) agar mampu (berdaya) baik secara fisik, mental dan pikiran untuk mencapai kesejahteraan sosial hidupnya. 

Erat kaitannya dengan hal tersebut, PresidenSusilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2013 atas usulan dari pimpinan BAZNAS  menetapkan tanggal 27 Ramadan sebagai Hari Zakat Nasional. SBY memilih bulan Ramadan karena bulan Ramadan merupakan momentum berzakat dimana diperintahkan umat Islam untuk melaksanakan zakat fitrah. SBY berharap pencanangan Hari Zakat Nasional ini dapat memotivasi para muzaki dalam membayar zakat. Terlebih, menurutnya, kesadaran dan potensi zakat selalu mengalami banyak peningkatan dari tahun ke tahun.

Sementara, BAZNAS bersama Institut Pertanian Bogor (IPB), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), dan Bank Indonesia (BI) mengkaji pembayaran Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) oleh masyarakat yang tidak dilakukan melalui Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) resmi. 

Pilihan masyarakat untuk tidak membayar zakat melalui OPZ resmi menyebabkan angka penghimpunan ZIS di Indonesia yang tercatat jauh lebih rendah dari potensi yang ada. 

Pernyataan ini didukung dengan kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki tipikal budaya untuk berbagi yang sangat kuat dan cenderung lebih suka berdonasi langsung kepada kerabat dekat, atau orang yang membutuhkan yang berada didekatnya. 

Oleh karenanya, perlu upaya lebih kuat lagi dari BAZNAS dan OPZ resmi yang ada dan kebijakan pemerintah yang memberikan insentif kepada masyarakat agar menyalurkan ZIS melalui OPZ resmi yang sudah ada.

Sinergi Foundation Berkhidmat Untuk Umat

Sejalan dengan inovasi yang terus berkembang, instrumen-instrumen sosial Islam seperti Zakat, Infaq, Shodaqoh dapat lebih diperkuat sehingga semakin berperan  untuk mendukung berbagai aktivitas produktif dan redistribusi kesejahteraan kepada masyarakat kurang mampu.

Dalam jangka panjang, instrumen ini juga diharapkan dapat mendukung pencapaian pertumbuhan Sustainable Development Goals (SDGs) seperti mengurangi kemiskinan, mengatasi kelaparan, dan meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan, serta memperkecil kesenjangan sosial.

Sinergi Foundation adalah salah satu lembaga filantropi berbasis Wakaf Produktif dan ZIS yang concern mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi  Sosial-Pemberdayaan  menuju terwujudnya masyarakat yang mandiri, produktif dan berkarakter. Hal ini kemudian disaripatikan dalam sebuah Corporate Slogan (tagline) #BerbagiBersinergi (sharing benefits).

Saat ini Sinergi Foundation memiliki dua program unggulan yaitu Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC) yang menyorot ibu hamil dari kalangan dhuafa serta program Lumbung Desa sebagai upaya menyejahterakan para petaninya. 

Rumah Bersalin Cuma-Cuma (RBC)

RBC bukan hanya rumah bersalin biasa. RBC menjadi harapan bagi kaum dhuafa, karena tempat ini tak hanya membantu lahirnya generasi hebat tanpa dipungut biaya sepeser pun, namun turut membantu menyejahterakan kehidupan ibu dhuafa.

Selain mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, ibu dhuafa juga memperoleh bantuan kebutuhan rumah tangga yang diberikan secara cuma-cuma serta perawatan bayi hingga usia satu tahun.

RBC kini menjadi salah satu klinik andalan bagi ibu duafa di Kota Bandung. Mereka biasanya datang dari profesi non formal, seperti pedagang makanan keliling, tukang ojek atau buruh konveksi. 

Program Lumbung Desa

Di program Lumbung Desa, zakat yang telah diamanahkan muzakki tidak hanya disalurkan dalam bentuk sembako dan pendampingan untuk mengembangkan teknik pertanian modern saja. Tapi ada juga yang disalurkan dalam bentuk bantuan bibit.

Bagi petani, bantuan bibit ini amat penting untuk menjaga kualitas panen mereka. Dengan adanya bantuan bibit para petani akan  memperoleh hasil maksimal ketika musim panen tiba.

Selain program unggulan diatas, beragam aktivitas program pemberdayaan yang inspiratif tak luput menjadi sasaran Sinergi Faundation.

Hal Ini tercermin antara lain dengan lahirnya: Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM), SF Rescue, Sinergi dan Advokasi Bebas Rentenir, Ternakita, Beasiswa Pemimpin Bangsa (BPB), MyTeacher, Sekolah untuk Semua, juga Pesantren Teraphis. Dalam perkembangannya, lahir pula Lembaga Wakaf Produktif (WakafPro 99), Tabloid Alhikmah, Green Akikah, Sinergi Training Center dan beberapa lainnya.

Menebar Manfaat Dengan Berzakat di Sinergi Foundation 

Seiring dengan berkembangnya teknologi, mendorong banyak lembaga filantropi untuk berinovasi menyediakan layanan kemudahan untuk  berzakat secara online. Namun demikian, perlu kiranya beberapa hal yang harus kita diperhatikan saat hendak berdonasi online, agar zakat yang kita salurkan tepat guna dan tepat sasaran.

Sinergi Foundation sendiri berkomitmen akan terus berusaha meningkatkan kinerja program, dan meluaskan jangkauan layanan baik dalam skala regional Jawa Barat, ataupun dalam lingkup nasional dengan  memprioritaskan kemudahan berzakat bagi muzakki termasuk berzakat secara online.

Pertama, pilih lembaga yang menyediakan layanan yang beragam.

Sinergi Foundation  memiliki aplikasi bayar zakat bernama ZakatApp. Hanya dengan satu klik, kapan pun dan di mana pun, umat Islam dapat berdonasi.

Aplikasi zakat online tersebut dikembangkan sebagai upaya menyajikan kemudahan layanan berbagi, khususnya zakat, infak, sedekah, wakaf, dan dana filantropi Islam lainnya. Aplikasi yang sudah dapat diunduh di Play Store ini juga memiliki sejumlah fitur, antara lain program Sinergi Foundation (SF), kalkulator zakat, rekening zakat, klik donasi, dan info penyaluran donasi.

Sebagai lembaga terpercaya yang berikhtiar memberikan pertanggungjawaban, Sinergi Foundation menyediakan laporan program secara rutin kepada para donatur, baik di situs resmi www.sinergifoundation.org dan bit.ly/sinergizakat

Kedua, pilih donasi online yang tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sinergi Foundation menyediakan berbagai program penyaluran, dan ini mendukung berbagai isu sosial di tengah masyarakat. Misalnya di bidang kesehatan, Sinergi Foundation memberikan lebih dari 8 ribu layanan persalinan untuk ibu dhuafa.

Selain itu, di bidang pendidikan, terdapat program wakaf Kuttab Al Fatih yang menyediakan pendidikan Islam berkualitas yang tak dipungut biaya bagi seluruh kalangan. Di bidang kemanusiaan, Sinergi Foundation berpartisipasi dalam membantu korban bencana,

Ketiga, pilih donasi online yang sah sesuai syari’at.

Sinergi Foundation Telah mengantongi izin Kemenag sehingga tidak diragukan lagi keabsahannya baik secara hukum maupun syariat. Untuk memastikan zakat yang anda keluarkan telah sesuai syariat serta tepat guna dan tepat sasaran Sinergi Foundation juga membuka Layanan Konsultasi 24 Jam  melalui telepon atau pun pesan singkat.  

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengangkat harkat dan martabat saudara kita yang membutuhkan. Melalui semangat kemanusiaan yang digagas Sinergi Foundation, mari bersama menebar manfaat atas kelebihan harta yang Allah titipkan kepada kita, dengan cara berzakat,berderma,berdonasi melalui Sinergi Foundation agar saudara dhuafa kita kembali tersenyum menatap masa depan cerah.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.