Semen Baturaja, Kokoh Melawan Waktu Untuk Hunian Nyaman Dan Tahan Lama

 



Era kolonialisasi yang berlangsung ratusan tahun sebelum Indonesia merdeka, mewariskan berbagai nilai arsitektur bangunan kolonial bergaya khas eropa yang menyajikan keindahan visual. Bangunan kuno tersebut masih bisa kita saksikan sampai saat ini karena beberapa difungsikan sebagai pusat pemerintahan atau cagar budaya. Namun sayangnya, tak sedikit pula yang terbengkalai, rusak, bahkan tak terawat sama sekali sehingga kesan horor sangat kental terasa. Atau yang lebih menyedihkan, mahakarya era kolonial tersebut beralih fungsi menjadi bangunan modern, sehingga tak nampak lagi nilai sejarah didalamnya. 


Padahal dari bangunan-bangunan kuno tersebut, kita bisa belajar bagaimana mengaplikasikan kekuatan konstruksi yang dihasilkan meneer-meneer Belanda yang tergolong kuat dan berteknologi maju pada zamannya. Bahkan jika dibandingkan dengan bangunan modern sekarang ini, keberadaan situs kuno tersebut seakan menjadi sebuah mahakarya abadi tersendiri. Saking kokohnya, jenis bangunan di era modern harus diakui kalah kualitas dengan konstruksi yang telah berusia ratusan tahun tersebut. Contohnya, banyak dari gedung, jembatan maupun rumah-rumah di era modern seperti saat ini cenderung mudah roboh dan terkesan tidak awet. Berbeda dengan bangunan buatan kolonial Belanda yang jauh lebih awet dan kokoh dari zaman ke zaman. 


Sementara khusus untuk hunian rumah, kesan elegan tampak dari bentuk eksterior yang dilengkapi jendela serta pintu besar bermaterial kayu jati dengan bentuk yang antik. Kaca yang digunakan pun bukan seperti kaca-kaca berwarna bening yang kerap digunakan saat ini. Unsur bebatuan dengan warna yang dingin pun kerap hadir pada tampilan muka rumah bergaya Belanda. Tiap-tiap ruangan pada rumah berdesain kolonial Belanda memiliki ukuran ruangan yang luas dan tinggi  menjulang. Umumnya halaman depan dan juga belakang  cukup luas. Area halaman depan biasanya digunakan untuk menanam pohon-pohon yang juga besar. Sementara  halaman belakang dimanfaatkan sebagai area bersantai dengan kehadiran teras belakang. Inilah yang membuat rumah peninggalan kolonial selalu sejuk dan dingin, sehingga kesan horor kerap dimunculkan. 


kompas.com

Salah satu rahasia yang menjadi kekokohan bangunan Belanda ternyata terletak pada kualitas semen. Pada masa itu, mereka biasa menggunakan semen merah dan gamping yang dicampur menjadi satu. Batu bata merah yang digiling halus hingga menjadi serbuk, kemudian diolah dengan batu kapur sebagai bahan perekat bangunan. Mereka mengaplikasikan bahan-bahan tersebut hampir di keseluruhan bangunan ciptaannya. Seperti gedung perkantoran, rumah sakit, fasilitas militer dan stasiun. Terbukti, seluruh mahakarya arsitek Belanda itu masih bisa disaksikan keberadaanya yang tersebar di seluruh Indonesia.


https://www.infosumbar.net

Rumah Ideal 


Ngomongin soal hunian atau rumah tinggal semua orang pasti ingin memiliki hunian yang ideal. Ideal disini tentu terkait dengan kenyamanan, keamanan penghuni rumah serta konstruksi bangunan yang kokoh guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Maka dari itu memilih material bangunan rumah yang berkualitas tentu menjadi prioritas pertama yang harus dipikirkan, begitu juga dengan pengerjaannya. Jadi penting juga untuk memastikan apa saja bahan bangunan rumah yang digunakan. Atau jika membeli rumah yang sudah dibangun, harus dipastikan juga kondisi fisik rumah, apakah layak huni atau tidak.


Bagi Anda yang sedang merenovasi ataupun membangun rumah dari awal atau konstruksi bangunan apapun semen adalah salah satu material pabrikan yang menjadi komponen utama dalam pengerjaan struktur beton, pemasangan dinding, plesteran, keramik dan lain-lain, selain pasir, bata merah, koral dan lain sebagainya. Pada dasarnya semen yang baik memiliki 4 unsur utama yaitu batu kapur, tanah liat, pasir kwarsa atau silica dan pasir besi. Keempat unsur ini jika dikombinasikan dengan formula sempurna bisa menghasilkan semen berkualitas.


Saat ini di pasaran ada banyak sekali merek semen yang bisa dipertimbangkan sebagai pilhan utama. Bagi orang yang sudah familiar dengan dunia bangunan maka tidak akan sulit untuk menentukan semen mana yang berkualitas dan seperti apa ciri-ciri semen berkualitas. Namun, ini jelas berbeda kasus bagi yang masih awam ketika harus menentukan semen mana yang memiliki kualitas tinggi. Untuk itulah, berikut ini ada beberapa tips memilih semen berkualitas yang bisa diterapkan saat akan membeli semen:


Memiliki Logo SNI

Tips memilih semen berkualitas yang pertama adalah dengan melihat logo SNI (Standar Nasional Indonesia) di kemasannya. Seperti yang kita tahu, SNI merupakan logo yang menunjukkan bahwa suatu produk layak dan sudah diuji kualitas, keamanan dan spesifikasinya sebelum dipasarkan. 


Perhatikan Warna dan Tekstur Semen

Tips memilih semen berkualitas selanjutnya adalah dengan memperhatikan warna dan tekstur semen. Semen yang bagus dan berkualitas teksturnya langsung terurai dan tidak menggumpal saat dipegang. Selain itu secara visual semen yang baik memiliki permukaan lembut seperti butiran debu. Kemudian untuk warnanya sendiri, semen berkualitas harusnya berwarna abu-abu kehijauan.  Hindari untuk memilih semen dengan warna terlalu gelap karena ini berarti kandungan MgO nya terlalu tinggi dan menyebabkan semen mudah retak saat digunakan.


Pilih Semen Dengan Usia Baru

Yang dimaksud dengan usia baru adalah kondisi semen yang masih baru. Setidaknya semen yang masih bisa dikategorikan sebagai semen berkualitas, paling lama disimpan selama 1 bulan. Mungkin kita tidak bisa menanyakan langsung kepada pemilik toko. Karena itu untuk bisa mengecek usia semen adalah dengan menekannya dari luar kemasan. Jika terasa keras maka semen ini sudah terlalu lama disimpan dan kualitasnya kurang. Sedangkan jika ditekan masih terasa lunak dan lembut berarti semen tersebut masih tergolong baru dan layak untuk digunakan.


Perhatikan Kemasan Semen

Tips  selanjutnya dalam memilih semen berkualitas adalah dengan memperhatikan kemasan semen. Seperti yang kita tahu bahwa mayoritas semen akan dikemas dalam kemasan (karung) berukuran 40-50 kg. Maka saat memilih semen merek apapun pastikan memperhatikan kemasannya yang bagus dan tidak rusak. Kemasan yang rusak bisa saja membuat kualitas, tekstur dan warna semen berubah. Perubahan ini jelas akan berpengaruh terhadap hasil akhir pengaplikasian semen terhadap struktur bangunan.


Semen Baturaja

Seperti yang kutulis diatas, rahasia kokohnya bangunan kolonial Belanda salah satunya terletak pada kualitas semen yang digunakan.


Sebagai informasi, Baturaja merupakan salah satu ibukota kabupaten yang ada di Sumatra Selatan yang terletak di Kabupaten Ogan Komering Ulu atau biasa dikenal OKU. Nama tersebut dipakai dan digunakan bukan tanpa alasan, karena disanalah kawasan produksi dari Semen Baturaja. Selain itu juga bahan baku produk - produk Semen Baturaja seperti batu kapur dan tanah liat yang didapatkan dari lokasi pertambangan yang berjarak sekitar 1.2 km dari pabrik di Baturaja.


Semen Baturaja sendiri, didirikan sejak tanggal 14 November 1974, dengan nama PT. Semen Baturaja (Persero) dengan kepemilikan saham sebesar 45 % dimiliki oleh PT Semen Gresik dan PT Semen Padang sebesar 55%. Lima tahun kemudian, pada tanggal 9 November 1979 Perusahaan berubah status dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi Persero dengan komposisi saham sebesar 88% dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, PT Semen Padang sebesar 7% dan PT Semen Gresik sebesar 5%. Beberapa tahun kemudian yaitu pada tahun 1991, saham Perseroan diambil alih secara penuh oleh Pemerintah Republik Indonesia. Selanjutnya Perseroan terus mengalami perkembangan sehingga pada tanggal 14 Maret 2013 PT Semen Baturaja (Persero) mengalami perubahan status menjadi Perseroan terbuka dan berubah nama menjadi PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.


Produksi Semen Baturaja


Portland Composite Cement (PCC)

https://semenbaturaja.co.id/

Portland Composite Cement (PCC) merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 7064 : 2014 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi pada umumnya.


PCC mempunyai keunggulan karena memiliki panas hidrasi lebih rendah sehingga akan lebih mudah dalam proses pengerjaan dan dapat menghasilkan permukaan beton serta plester yang lebih rapat dan halus. PCC juga memiliki daya rekat yang kuat, kedap air dan kekuatan tekan yang baik.


PCC tersedia dalam kemasan zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. PCC biasanya diaplikasikan pada bangunan konstruksi pada umumnya seperti bangunan perumahan, gedung bertingkat, jembatan, batako, paving block.


Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I

https://semenbaturaja.co.id/

Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe I merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi pada umumnya untuk semua mutu beton dimana syarat-syarat khusus tidak diperlukan.


OPC Tipe I mempunyai keunggulan karena cepat kering, memiliki daya rekat yang kuat, hasil adukan yang tidak mudah retak dan kekuatan tekan yang baik.


OPC Tipe I tersedia dalam kemasan zak 50 kilogram, bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe I biasanya diaplikasikan pada struktur jembatan, jalan beton, komponen bangunan bertingkat seperti panel beton, tiang pancang, landasan pacu pesawat udara.



Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II

https://semenbaturaja.co.id/

Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe II merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat sedang (0.10 – 0.20%) & panas hidrasi bersifat sedang “Medium Resistance”.


OPC Tipe II tersedia dalam kemasan bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe II biasanya diaplikasikan pada bangunan yang letaknya di pinggir laut, tanah rawa, dermaga, saluran irigasi dan bendungan.



Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V

https://semenbaturaja.co.id/

Ordinary Portland Cement (OPC) Tipe V merupakan salah satu jenis produk Semen Baturaja yang memenuhi kriteria SNI 2049 : 2015 dan dapat direkomendasikan untuk keperluan bangunan konstruksi yang memerlukan ketahanan terhadap kandungan asam sulfat tinggi (lebih dari 0.20%) & panas hidrasi bersifat tinggi “Ultra Resistance”.


OPC Tipe V tersedia dalam kemasan bigbag 1000 kilogram dan curah. OPC Tipe V biasanya diaplikasikan pada bangunan konstruksi di bawah air, pelabuhan, terowongan, kawasan tambang, bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan project geothermal.


Baturaja Mortar

https://semenbaturaja.co.id/

Semen Mortar atau yang lebih dikenal dengan Baturaja menjadi Mortar merupakan jenis produk semen instan milik Perseroan yang diformulasikan dengan fungsi dan kegunaan spesifik. Penggunaan Baturaja Mortar sangat mudah karena penggunaannya tidak perlu penambahan material lain, tapi dapat langsung diaplikasikan hanya dengan menambahkan air secukupnya.


Semen instan ini dapat menjadi bahan bangunan alternatif pengganti adukan semen-pasir konvensional. Kelebihan dari penggunaan mortar yaitu aplikasi lebih tipis, sehingga lebih hemat pemakaian, serta menggunakan aditif khusus untuk meningkatkan kualitas. Baturaja Mortar memiliki banyak keunggulan karena lebih praktis, berkualitas dan efisien. Produk ini terdiri dari 5 (lima) varian: perekat keramik, pasangan bata dan plesteran, pasangan bata ringan, acian abu-abu dan acian putih yang tersedia dalam kemasan zak 40 kilogram dan 25 kilogram.



Berbagai jenis semen diatas dipakai untuk tujuan konstruksi yang berbeda. Maka dari itu, untuk memilihnya, perlu mempertimbangkan jenisnya dulu. Salah memilih semen, bisa membuat hasil konstruksi kurang maksimal.



Setelah menentukan jenis dan merk semen,  maka langkah selanjutnya melakukan penyimpanan yang benar. Hal ini juga akan mempengaruhi kualitas semen yang akan diaplikasikan pada konstruksi. Berikut cara menyimpan semen yang benar :

*Simpan dalam wadah kedap air

*Simpan dalam ruang yang kering

*Hindari tempat penyimpanan yang bisa terkena air hujan

*Berikan alas berupa papan sebelum menumpuk semen

*Cek apakah kondisi semen masih bagus (menggumpal atau tidak) sebelum diaplikasikan guna memastikan kualitas semen.


Sebelum memulai konstruksi, aplikasikan tips memilih semen dan cara penyimpanannya yang benar. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan bahwa bangunan dan konstruksi memiliki kualitas yang terjamin.


Kesimpulan

Pemilihan bahan bangunan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, Anda harus rajin untuk cek harga bahan bangunan, tukang, dan alokasi pendanaan lain. Terutama untuk harga semen, mengingat semen merupakan komponen utama dalam pembangunan rumah maupun bangunan lainnya. Yang terpenting saat memilih bahan bangunan adalah sesuaikan dengan budget Anda. Dengan produk terbaik semen Baturaja, tentunya anda tidak perlu ragu lagi untuk membangun hunian yang aman, nyaman dan kokoh. Jadi, ingat semen, ingat Semen Baturaja. Semen Baturaja Kokoh dan Tahan Lama.















Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.